Suho yang sudah sampai di daegu pun segera masuk ke ruang persalinan untuk menemani irene yang tengah mempertaruhkan nyawanya,ada rasa tidak tega melihat sang istri merintih kesakitan tapi mau bagaimana lagi suho tidak bisa berbuat apa-apa karna melahirkan secara normal adalah keinginan irene yang sangat tidak bisa di ganggu gugat
"Nak cepatlah keluar agar eomma mu tak kesakitan seperti ini" gumam suho sambil terus mengelus perut irene
Irene kembali merasakan sikap hangat suho yang begitu tulus padanya tanpa sadar matanya terus menerus menatap sang suami yang tengah mengengam erat tangannya hingga akhirnya tatapan irene teralihkan pada seorang dokter yang baru saja masuk ke ruang persalinan
"Bagaimana sus,apa semuanya sudah siap??" Tanya sang dokter
"Sudah dok" jawab sang suster
"Tuan anda bisa bantu kami bukan,berikan istri anda semangat untuk mengejan karna itu sangat penting dalam kondisi seperti ini dan itu akan semakin mempermudahkan proses persalinan ini" Kata sang dokter
"Tentu saja"jawab suho tegas
"Dok,sepertinya sudah waktunya untuk mengejan" seru suster
"Baiklah nyonya kim kita mulai dari sekarang,ok"
Irene pun hanya mengangguk dan dengan cepat sang suster memerintahkan irene untuk mengejan
Huff huff huff
"Sakitttttt" lirih irene
"Ayo rene,kamu pasti bisa,ayo terus mengejan, tarik nafas mu dan hembuskan memulai mulut mu" suho dengan sigap langsung mengengam tangan irene begitu erat
Suho terus menerus memberikan irene semangat dan nenghapus keringat irene dengan tangannya
Oeekk oeekk oeekk
Suara tangisan pun terdengar mempertandakan jika sang bayi sudah berhasil keluar
"Oppa anak kita sudah lahir" gumam irene pelan
"Iya,perjuangan mu akhirnya tidak sia-sia" tanpa sadar suho mengecup kening irene
"Tuan kim persalinan berjalan dengan sangat lancar semua berkat semangat yang anda berikan dan juga berkat perjuangan nyonya kim, selamat untuk kalian berdua" kata sang dokter
"Terima kasih banyak dok" kata suho
"Terima kasih karna kamu sudah membuat ku menjadi appa untuk anak kita, terima kasih untuk semuanya yang telah kamu berikan untuk ku dan aku minta maaf untuk semua masalah yang kamu____"
"Oppa ini bukan saatnya untuk membicarakan hal-hal menyedihkan" potong irene
"Maaf"
Saat irene membersihkan diri ia teringat akan kecupan yang suho layangkan pada keningnya dan reaksi bahagia suho saat melihat putrinya sudah lahir
Irene yang usai membersihkan diri akhirnya kembali ke ruangan biasa di ikuti suho yang sedang mengendong bayinya untuk menemui para keluarga
"Eohhh cucu ku!!!!" Seru tuan kim sambil mengambil sang bayi dari gendongan suho
"Selamat yahh sayang" tuan hyungseok mengecup kening putrinya dan bergantian dengan suho
"Iya appa terima kasih "
"Kalian sudah resmi jadi orang tua sekarang" kata nyonya minjung yang hanya mendapat senyuman dari irene dan juga suho
"Akhirnya hari penantian ku tiba juga dan sebenar lagi mereka akan berpisah, itu kesempatan baik untukku agar bisa kembali bersama irene" batin sehun

KAMU SEDANG MEMBACA
MIANHAE
RomanceDASAR PEMBAWA SIAL!!!!! ucapan itu yang sering terlontar dari mereka untuk menghinaku entah apa salahku hingga mereka menyebutku pembawa sial rasanya sakit setiap mereka menyebutku seperti itu aku marah pun percuma,melawan pun percuma aku ingin mer...