Di kantor,suho di sibukkan dengan berbagai rapat hingga dia melupakan perutnya yang sedari pagi kosong tanpa sedikit makanan di tambah lagi berbagai macam masalah yang selalu suho fikirkan
"Sajangnim mari kita pulang" ajak tuan park
"Anda pulang saja,saya masih banyak kerjaan yang belum terselesaikan" kata suho
"Sajangnim ini sudah malam,sebaiknya anda makanlah terlebih dahulu sebelum melanjutkan kerja" pinta tuan park
"Saya tidak nafsu makan, sudahlah anda pulang saja,saya bisa jaga diri " sinis suho
Tuan park pun memilih pergi meninggalkan suho yang masih berkutat dengan tumpukan berkas-berkasnya
"Apa yang terjadi pada ku kenapa aku memikirkan dia terus!!! Dia bukan untukku!!! Semakin keras aku melupakan dia kenapa dia semakin melekat di fikiran ku!!!" Kesal suho sambil memukul meja kerjanya
Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam,entah apa yang terjadi pada suho tiba-tiba saja wajahnya berubah pucat bahkan mengeluarkan keringat dingin yang tak jelas
Sedangkan irene yang mulai merasa sulit tidur akibat usia kandungannya merasa gusar bahkan sesekali melihat ke balkon untuk sekedar menyegarkan fikirannya
"Ada apa sayang,kamu mengunggu appa mu??dia sibuk bekerja jadi jangan tunggu dia appa mu tidak mungkin memikirkan mu,mari kita tidur,eomma sangat mengantuk sekali" ujar irene sambil mengelus-elus perut besarnya
Irene pun berusaha memejamkan matanya tapi semakin dia paksakan semakin sulit untuk terlelap bahkan sang anak sesekali menendangnya yang membuat irene meringis kesakitan dan ada rasa khawatir juga terselip untuk sang suami yang belum kunjung pulang
"Apa yang dia lakukan hingga larut malam seperti ini belun pulang,dia fikir aku akan menyusulnya?? Itu tidak akan mungkin terjadi" sinis irene
Setelah beberapa menit akhirnya irene berhasil terlelap tidur dan tak lama suho pun masuk dengan langkahnya yang tertatih sambil memegangi perutnya yang terasa sakit
Bruukkkgggg
Irene yang merasakan sebuah pergerakan dari kasurnya hanya bisa diam dan berusaha melanjutkan tidurnya kembali
Euuughhh hiks hiks
Mendengar suara rintihan membuat irene penasaran dengan apa yang terjadi pada suaminya tapi dengan cepat irene mengurungkan kembali rasa penasarannya karna suara suho tidak terdengar kembali
Hufff huffff hufff
Mendengar suara nafas suho yang berat akhirnya membuat irene bangun dan mencoba melihat suaminya yang berada di belakangnya
"Kau kenapa???" Tanya irene datar saat melihat suho meringkuk di sampingnya
"Tidak apa-apa, lanjutkan saja tidur mu" ucap suho sambil menahan sakitnya
"Tentu saja aku lanjutkan, aku hanya bertanya saja" irene pun kembali membalik tubuhnya dan menutup rapat tubuhnya dengan selimut
Di dalam selimut irene mulai merasakan adanya keanehan yang terjadi pada suaminya malam ini dan tidak seperti biasanya
"Ya tuhan!!!!"rintih irene saat merasakan tendangan dari sang anak
Dan terpaksa irene pun bangun mencoba menenangkan anaknya dengan mengelus-elus perutnya
"Oppa???" Irene melihat suho yang sudah berpindah ke sofa dengan selimut yang tertutup rapat ke sekujur tubuhnya
Irene akhirnya mulai merasa khawatir saat melihat sikap suho malam ini bahkan suho tidak melepas sepatunya saat tidur
KAMU SEDANG MEMBACA
MIANHAE
RomanceDASAR PEMBAWA SIAL!!!!! ucapan itu yang sering terlontar dari mereka untuk menghinaku entah apa salahku hingga mereka menyebutku pembawa sial rasanya sakit setiap mereka menyebutku seperti itu aku marah pun percuma,melawan pun percuma aku ingin mer...