.
.
Baru kali gue lihat Faro bener-bener ketawa. Ketawa yang nggak irit tentunya.
.
.
-7-
Apa mereka bertengkar? Oh! Jangan2 mereka mau ribut pas pulang sekolah?
Sasha melirik Faro yang sedang serius menyetir.
"Ada urusan."
"Ya udah gue ikut saja." Ujar Sasha sambil memberikan cengiran bodohnya.
Sasha ingin ikut karena ingin tahu apa yang dilakukan Faro. Kalau mereka benar berkelahi Sasha akan melerainya. Begitu kira2 pemikiran Sasha. Membayangkannya saja sudah membuat Sasha bergidik ngeri.
"Nggak."
"Kenapa?" Tanya Sasha agak kecewa.
"Kepo lo kayak dora." Ujar Faro ketus.
Sasha bingung apakah saat ini Faro sedang berusaha melucu atau justru jengkel dengannya.
"Dora nggak secantik gue kali Fa." Jawab Sasha sambil bergaya sok imut di hadapan Faro.
Sementara Faro tidak menggubris Sasha sama sekali dan masih fokus menyetir.
"Lo pulang sendiri." Ujar Faro akhirnya.
"Yaudah deh." Sasha memutuskan menyerah.
Tapi ia masih penasaran dengan apa yang dilakukan Faro. Ia takut kalau Faro benar-benar berkelahi seperti yang ia pikirkan.
Apa gue ikutin aja ya?
Beberapa menit setelah percakapan itu, mereka sampai di sekolah. Sekolah sudah mulai ramai. Faro dan Sasha turun dari mobil dan berjalan ke kelas mereka.
Mereka berjalan beriringan di koridor sampai akhirnya Sasha naik ke lantai atas, karena kelasnya ada di lantai dua.
"Eh lo lihat itu?"
"Cewek itu jalan bareng Faro."
"Gue juga lihat mereka keluar dari mobil yang sama."
"Masa dia ceweknya sih?"
"Emangnya dia siapa? Berani-beraninya deketin Faro."
"Cantikan gue kali."
Samar-samar Sasha mendengar beberapa gadis berbicara tentang dirinya. Sebenarnya di sepanjang koridor saat ia dan Faro berjalan pun banyak orang yang melihat mereka dengan aneh.
Tapi Sasha berusaha tidak menganggapnya serius. Sasha mempercepat langkahnya menuju kelas. Ia takut kalau gadis-gadis itu akan menerkamnya saat ini.
--------
Kringggg krriiingggg
Bel tanda pelajaran telah berakhir baru saja berdering. Seluruh penghuni kelas bersorak heboh, tak sabar ingin segera pulang ke rumah. Atau mungkin pergi keluyuran dan bermain game online seharian.
Sasha membereskan buku-buku pelajarannya yg ada di atas meja. Jessy sudah pulang beberapa menit lalu karena ada acara keluarga.
Sasha berjalan agak cepat ke arah tempat parkir. Memastikan apakah mobil Faro sudah meninggalkan tempat parkir atau belum.
Sasha mengendap-endap saat sudah mendekati tempat parkir.
KAMU SEDANG MEMBACA
SISTER?
Teen FictionBagaimana jadinya jika tiba-tiba kamu kedatangan adik baru? Bukan seorang balita yang menggemaskan, bukan juga anak kecil yang sering merengek padamu, tapi seseorang yang hanya beda 1 tahun darimu. Dan yang paling penting adalah, ia seorang gadis...