3. Jeon Jungkook

7.2K 736 31
                                    

.

.

.

Be Mine

.

.

.




















Sebuah sekolah ternama di Incheon yang terkenal dengan seolah yang begitu elit. Banyak para anak pengusaha yang bersekolah disana. Baik pintar atau tidak. Seperti disekolah lainnya pasti ada yang namanya perkumpulan siswa terkuat. Siswa yang suka merendahkan siswa lainnya. Baik laki-laki ataupun perempuan. Tidak ada sekolah yang siswa nya taat dengan peraturan. Seketat apapun itu pasti ada saja siswa yang melanggar. Bahkan mungkin karena kekuasaannya mereka bisa bertindak sesuka hati mereka.








Bughhh

Bughhh

Bughhh!!!









Suara pukulan terdengar dari gudang. Segerombol siswa sedang memukul habis-habisan siswa lainnya.













“Cukup!!! Kalian bisa membunuhnya.” Teriak salah satu yang hanya memperhatikan saja.



“Yak!!! Biarkan saja dia mati. Dia hanya parasit disekolah ini.” Ujar yang lainnya terlihat kesal.

“Yak!!!”  Tangannya terangkat untuk memukul jika tidak dihalangi.


“Sudahlah, hyung!! Kau tak perlu mengurus urusan kami!! Kau tahu dia sudah menumpahkan air minum yang menjijikkan itu ke ponsel mahalku.” Orang itu menginjak siswa yang dipukuli tadi.

Bughh!!!



“Kau bajingan!!!” Dia pergi meninggalkan orang-orang tersebut.






“Seperti wanita saja!” Gerutu seseorang dan melanjutkan kembali aksinya.











































Kantin pada siang hari ini sangat ramai karena ada rapat dadakan yang diadakan oleh Kepala Sekolah. Selain itu juga karena sang Pangeran sekolah sedang berada dikantin dengan teman lainnya. Mereka duduk di meja kantin paling ujung untuk menghindari jeritan memuakkan dari murid perempuan. Pekikan mereka membuat sang Pangeran merasa pusing. Ini sudah terjadi sejak dia masuk kedalam sekolah ini dan terkenal karena sebagai anak pemegang saham terbesar di sekolah ini. Dirinya makin diidolakan ketika memasuki sebuah geng ternama disekolah ini.

“Kalian tahu, besok kita kedatangan murid baru.” Kata seseorang yang baru saja datang.

“Apa dia perempuan, hyung?” Tanya Yang lainnya.

Sang pemberi informasi hanya menggelengkan kepalanya karena dia sedang sibuk meminum minuman milik kekasihnya.

“Aku tidak tahu.” Kemudian mengendikkan bahunya acuh.

Be Mine | KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang