Be Mine | KOOKV

9. Bar

.

.

.

Be Mine

.

.

.

Jungkook kini berada di bar kenalan Namjoon. Dia duduk bersama wanita yang menjadi partnernya dari kemarin. Jungkook tidak ikut menari dengan kawan-kawan yang lain malah asyik meminum minuman yang disediakan oleh bartender. Jungkook hanya memandang kawannya dengan tatapan meremehkan. Jungkook kemudian mengalihkan pandangannya kearah lain.

“Kau tidak ikut berdansa?” Tanya wanita yang lebih tua dua tahun dari Jungkook.

“Tidak berminat. Jika kau ingin berdansa. Bergabunglah. Aku akan disini sampai kalian selesai.” Perintah Jungkook mutlak. Sang wanita hanya tersenyum kecut. Jungkook bukanlah orang yang bisa didekati meskipun kenyataannya Jungkook bersamanya hanya untuk kepuasan. Bukan maksud lain.

Sang wanita berjalan dan bergabung dengan teman-temannya yang menari lincah di dance floor. Sedangkan Jungkook menatap risih mereka yang mudah disentuh siapa saja. Bahkan mereka dengan erotisnya menari bersama laki-laki lain. Tersentuh sana sini bukan membuatnya risih malah semakin jadi. Itulah mengapa Jungkook tidak berdekatan dengan wanita tadi. Karena baginya orang-orang seperti itu hanya akan mengganggunya dan merusak kehidupannya jika dibiarkan berada disisinya.

Jungkook menatap ponselnya. Foto Yoongi yang sedang duduk disebuah cafe membuat Jungkook merasa lega. Meski sekarang dia berada jauh dan tak bisa melindungi sepupunya itu setidaknya dia akan menyuruh orang untuk memantau keadaan saudaranya itu. Jungkook juga tidak lupa untuk menghubungi kekasihnya. Kekasihnya bahkan tahu perihal yang dilakukan Jungkook. Jieun hanya membiarkan saja kekasihnya itu. Dia sudah muak dengan kelakuan Jungkook.

Jieun tak bisa memutuskan Jungkook karena Jungkook pernah mengancam akan membuat perhitungan dengannya. Bahkan Jungkook pernah memukuli teman Jieun saat melihat Jieun pergi keluar tanpa sepengetahuan dirinya.

Jungkook mencintainya.

Dan Jungkook berkuasa atas Jieun.

Pada kenyataannya hatinya goyah. Kala mengetahui ada sosok manis yang selalu makan di tempat yang sama dengannya berkencan dengan kekasihnya. Bagaimana cara makan si manis itu membuat Jungkook tersenyum. Dan selama disini Jungkook selalu memikirkan si manis itu yang kemarin bertemu dengan pria paruh baya membuat Jungkook merasa emosi. Jungkook berpikir bahwa si manis itu sama seperti jalang di bar ini. Hanya saja dia mengincar pria-pria tua dengan dompet tebal.

Jungkook menegak lagi minuman beralkohol itu. Jungkook tak peduli umurnya yang masih muda dan merasakan cairan laknat itu. Setidaknya cairan itu membuat Jungkook bisa melupakan sejenak masalahnya.

Taehyung sedang duduk disebuah bangku yang ada di rooftop sekolah bersama seorang murid yang tadi menyelamatkannya dari percobaan pemerkosaan oleh murid yang tadi mengepung Taehyung. Kecamatan Taehyung sudah dibuka dan tampak wajah manis Taehyung yang membuat murid tadi sedikit terpana.