12. Who Are You ?

6K 741 165
                                    

.

.

.

Be Mine

.

.

.












Taehyung menunduk dalam saat orang yang didepannya menatap tajam dirinya. Taheyung merutuki kebodohannya tidak memperhatikan sekitar. Dan berdoa agar dirinya dilepaskan tanpa siksaan. Mengingat ini masih jam pulang sekolah. Pasti dibawah masih banyak orang-orang yang menunggu mangsanya.

Jungkook memandang Taehyung tajam. Bahkan dia menelisik pakaian kucel dan kacamata tebal itu. Jungkook terus memperhatikan Taehyung. Entahlah mengapa dia terus memperhatikan siswa nerd itu. Bahkan dia menatap wajah yang menunduk itu dengan berdebar.

“Oy, nerd!!!” Panggil Jungkook dan Taehyung mengangkat kepalanya. Jungkook terdiam membeku saat pandangan mereka bertemu. Begitupula dengan Taehyung.

Taehyung merasakan jantungnya berdegup cepat. Bahkan matanya tak bisa teralih dari Jungkook. Bagaimana tatapan tajam Jungkook membuat Taehyung berdetak seperti ini Bahkan Jungkook juga tak bisa mengalihkan pandangannya. Jungkook bahkan menatap mata itu dalam merasa tidak asing dengan keadaan ini. Mata yang dihiasi bingkai kacamata itu mampu membuat Jungkook terpana. Dirinya bahkan ikut memuji kecantikan mata Taehyung.

Pandangan mereka tidak lepas hingga sebuah suara menghentikannya.

.
“Annyeong!! Yak!  Apa yang kau lakukan disini, murid sialan!!!” Cerca Taeyong yang baru saja sampai kesini. Wajahnya menatap tak suka pada Taehyung. Jungkook dan Taehyung hanya menatap orang itu.


“Wah wah,, sepertinya dia ingin bersembunyi disini. Benar begitu, manis?” Chanyeol mendekat kearah Taehyung dan menyentuh dagunya. Dia juga menyentuh dagu milik Taehyung dengan sensual.



‘Park sialan!!!’



Taehyung hanya menundukkan mukanya kearah bawah terlalu malas untuk menatap wajah mereka yang menjijikkan.

“Kim Taehyung, eoh.? Namamu seperti pernah ku dengar.” Kata salah satu dari mereka. Jungkook hanya memandang malas kelakuan teman-temannya itu. Baginya Taehyung bisa menjadi hiburan untuk dirinya.

“Well, karena kau sudah disini aku ingin kau melayani kami. Bagaimana? Para siswa sepertimu sanagt suka service kami.” Taehyung bergidik mendengar itu.

‘Aku masih menyukai buah dada bergelantungan.’

Taehyung hanya diam saat mereka terang-terangan menggodanya. Taehyung jugamenepis beberapa tangan yang mulai nakal menyentuh dirinya.

“Kau cukup berani, manis.” Wajah itu menbuat Taehyung mual.

“Apa yang kalian lakukan, eoh?” Seseorang menghancurkan kegiatannya.

“Kau tak lihat kita bermain, Jungkook? Ayolah nikmati dia. Aku yakin lubang belakangnya itu sangat sempit. Kau tahu kulitnya sangat halus.” Jungkook memandang malas mereka yang berkelebihan nafsu itu.

“Tapi tidak diatap, bodoh!!  Bagaimana jika ada yang melihat?” Kata Jungkook.

“Tumben sekali kau panik, Jeon? Kau ingin mengikuti Yoongi yang membela kaum miskin seperti ini? Ingat, Jeon. Mereka pernah membuat kami marah. Harusnya kau ikut menginjak mereka bukan seperti Yoongi bodoh itu.” Taeyong berkata dengan pandnagan remeh.

Be Mine | KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang