15. Catch You

7K 646 103
                                    




Jungkook sedang berada di tempat biasanya dia berkencan dengan kekasihnya. Duduk sendiri dengan mengaduk minumannya. Wajahnya terpancar kekesalan akibat kekasihnya tak jadi datang. Padahal Jungkook sudah rindu ingin bermanjaan dan bercanda ria dengan kekasihnya. Namun saat Jungkook sudah sampai ditempat kekasihnya malah mengatakan tak bisa datang karena ada urusan dengan temannya mengenai tugas kuliahnya. Jungkook ingin melarangnya namun mengingat bagaimana Jieun merengek di telpon tadi membuat Jungkook setuju dan berakhirlah dia duduk sendiri ditempat favoritnya dengan kekasihnya.



Jungkook menimbang-nimbang apa yang harus dilakukannya disini. Dia lapar dan tak mungkin makan sendirian seperti orang bodoh yang tak memiliki kekasih. Mengabari teman-temannya untuk datang kemari pasti Jungkook akan diolok-olok karena cafe ini menampilkan suasana romantis dan bukan Jungkook sekali. Asyik bermain smartphone membuat Jungkook lupa keadaan sekitar.


Banyak orang yang memperhatikan dirinya. Termasuk seorang wanita yang sedang duduk di dekat jendela.


‘Akhirnya aku menemukanmu, Jeon.’

.
Wanita itu melihat bagaimana Jungkook yang sedang bermain smartphone tanpa memperhatikan keliling membuat wanita tadi merasa panas. Jungkook dengan kemeja hitam yang membentuk dada bidangnya. Membuat wanita itu bergairah. Sang wanita terus menatap Jungkook dan beranjak dari duduknya ketika memastikan bahwa Jungkook sendiri.



Cringgg



Langkah wanita itu berhenti dan memandang kearah pintu yang terbuka begitupula dengan Jungkook.  Jungkook terpaku pada orang yang masuk ke dalam kedai itu dan duduk didepan Jungkook yang otomatis menghalangi pandangan wanita itu. Wanita tadi menatap kesal pemuda yang masuk dan langsung mengalihkan seluruh pengunjung termasuk Jungkook. Wanita tadi bisa melihat raut tertarik dari Jungkook terhadap pemuda ini. 


Jungkook terdiam menatap orang yang masuk tadi. Senyumnya berkembang melihat siapa pemuda itu. Dengan sigap dia berdiri, merapikan penampilan dirinya dan berjalan angkuh menuju sang pemuda yang lama dia incar. Pemuda yang selalu menghabiskan makan malam ditempat yang sama dengan Jungkook yang berkencan dengan kekasihnya.



Jungkook melangkahkan kakinya pasti. Sebelum menuju meja itu dia melihat wanita yang dia kenali. Pandangannya memicing tajam saat mengetahui wanita tadi. Sedangkan sang wanita hanya tersenyum menggoda. Jungkook mendengus kasar dan dengan cepat dia duduk dimeja pemuda tadi.



Taehyung tersentak kaget saat menyadari ada yang menarik bangku didepannya. Pandangannya teralihkan dan melihat siapa yang duduk didepannya. Kemudian mengernyitkan dahi menatap pemuda didepannya.



“Hai, manis. Perkenalkan, aku Jungkook.” Jungkook tersenyum menebar pesona. Tangannya terulur untuk mengajak bersalaman. Taehyung hanya menatap datar pada Jungkook.


“Siapa namamu, manis?” Jungkook tak menyerah.


“V Kim.” Jawab singkat Taehyung dan membalas uluran tersebut.


Jungkook mengernyit bingung.


“Victory Kim. Biasanya aku di panggil V. “ Taehyung mencoba ramah padahal dalam hati dia mengumpat habis-habisan mengenai nama anehnya. Jungkook hanya menganggukkan kepalanya.


“Aku baru melihatmu beberapa kali disini. Apa kau orang baru?” Taehyung menganggukkan kepalanya. Kemudian fokus kembali ke buku menu yang didepannya tanpa menatap kembali Jungkook yang terus mengganggunya.


Jungkook geram saat Taehyung tidak menggubrisnya. Dia bahkan hanya mengangguk saat Jungkook bertanya. Jungkook tidak kehabisan cara dia tetap mencari celah untuk mengetahui pemuda yang didepannya.


“Ka..”


“Agasshi!” Panggil Taehyung. Jungkook yang baru ingin bicara hanya menghembuskan nafas kesalnya.

“Ada yang bisa saya bantu?” Tanya sang waitress yang menghampiri meja mereka.



Taehyung segera memesan makan dan minum yang dia inginkan tidak lupa menawarkan Jungkook juga.  Setelah sang waitress pergi Jungkook terus saja melancarkan aksinya untuk menarik perhatian Taehyung meskipun Taehyung hanya membalas dengan anggukan dan jawaban singkat. Tentunya Jungkook tidak menyerah dan terus melancarkan aksinya. Hingga akhirnya mereka bertukar kontak dengan Jungkook yang memaksa. Taehyung menghela nafas melihat kelakuan orang didepannya. Tapi sebuah senyum samar tercipta di wajah.



“ I catch you, Jeon!”

















***

















Taehyung kembali memakai atribut sekolahnya. Hari ini dia menjadi nerd Taehyung yang di ketahui oleh orang-orang di sekolahnya. Kacamata bulat tebal dan juga baju yang sangat rapi. Tatanan rambut yang kuno membuat orang enggan menatapnya lama-lama. Datang lebih pagi karena menghindari seseorang yang kini gencar mendekatinya akhir-akhir ini. Tentu saja hal ini membuat Taehyung risih. Entah apa yang membuat pemuda Jeon itu mendekatinya.





“Wah, kau berangkat pagi sekali.” Kata Jungkook yang sudah berada didepan halte bis yang Taehyung singgahi.

Taehyung melotot kaget melihat Jungkook sudah berada didepannya. Padahal hari ini dia malas untuk meladeni Jungkook dan para kurcacinya (fans).

“Ayo, cepat naik! Aku tidak ingin kita terlambat.” Sentak Jungkook keras. Taehyung hanya tertunduk dan langsung memasuki mobil Jungkook.



Tak ada percakapan yang hadir diantara mereka. Keheningan menjadi teman mereka saat seperti ini. Sebenarnya Jungkook ingin saja melakukan pembicaraan tapi entah melihat raut wajah Taehyung tidak membuatnya berminat mengajaknya berbicara.


Taehyung yang memperhatikan jalan merasa asing dengan jalan yang dilalui Jungkook.


“Ini bukan kearah sekolah.” Taehyung berkata dengan takut-takut.


“Kita akan sarapan dahulu. Aku lapar.” Jungkook berkata dengan nada cuek. Wajahnya tidak menggambarkan persahabatan sama sekali.


Jungkook turun dari mobilnya. Meninggalkan Taehyung yang terdiam dimobil. Taehyung sengaja tidak ikut karena mencoba menguji Jungkook. Apakah dia akan membawanya atau meninggalkannya.


Taehyung tersenyum remeh melihat Jungkook meninggalkan dirinya didalam mobil dan sarapan berdua dengan seorang wanita yang terlihat lebih tua dari Jungkook. Taehyung bisa melihat bagaimana perhatian Jungkook pada wanita itu dan pancaran cinta yang ditujukan. Sedangkan samg wanita tadi hanya memamerkan senyum yang tersirat.






“Ck ck ck, ternyata dia bodoh juga.” Taehyung hanya menggelengkan kepalanya. Kemudia. Beralih menaikan smartphone yang dia punya.











“Who’s the next target?” ...







TBC



-minsugesty/2019

Be Mine | KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang