BEBERAPA jam setelah para saksi memberikan keterangan pertama mereka di lokasi penemuan, informasi mengerikan itu sudah menyebar melalui surat kabar, berita televisi, dan juga media online. Salah satunya berbunyi seperti ini:
Gundukan Tanah Digali Seekor Anjing, Penghuni Parkville Gempar
(13/01/2018)
DillyNews - Warga perumahan mewah di Jakarta Selatan, Parkville Ring dihebohkan oleh penemuan sesosok mayat perempuan bernama Annissa (18), anak tunggal dari sepasang suami istri, Bobby (43) dan Melva (43) salah watu warga Parkville Ring. Kejadian itu terjadi pada pagi hari ini sekitar pukul 07.30 WIB. Kondisi mayat tersebut sudah mulai membusuk dengan rambut, kuku, dan gigi yang sudah mulai terlepas.
Kapolsek Nurman Bantili kepada DillyNews mengatakan kronologis kejadian bermula ketika seekor anjing dari warga menggaruk tanah di belakang pohon di ujung sudut blok D3 perumahan Parkville.
"Saksi melihat anjingnya menggaruk-garuk tanah sambil menggonggong. Ketika gundukan mulai terbuka, pemilik anjing itu menemukan helai rambut. Sampai akhirnya saksi mengorek-ngorek dengan tongkat dan menemukan mayat korban," jelasnya.
Pemilik anjing tersebut adalah warga Parkvile Ring Blok D3 bernama Ester (67) yang tinggal bersama anak dan menantu beliau. Awal mulanya nenek Ester memang sering berjalan pagi bersama anjingnya sampai akhirnya pada hari itu, dia mulai curiga dengan apa yang anjingnya cari di sudut itu.
"Setiap hari saya berjalan pagi bersama Mona, anjing saya, dan setiap hari pula dia selalu berujung di tanah kosong itu. Dia menggali, sudah dua minggu berturut-turut ini" ujar Ester kepada DillyNews.
Kapolsek, Nurman mengatakan, kasus ini masih dalam pengembangan. Sampai saat ini belum diketahui penyebab kematian dan motif dari kematian gadis ini, Annissa Anastasya.
"Kami baru siap olah TKP dan untuk motifnya masih dilakukan pengembangan," ujarnya.
Pihak keluarga dan perangkat RT-RW dan sejumlah keluarga sekitar yang tinggal di bagian blok D3 saat ini sudah dibawa ke kantor untuk dimintai keterangan.
Pengakuan dari pihak keluarga korban, memang sudah lebih dari dua minggu korban hilang sejak malam pergantian tahun dan juga sudah dilaporkan pada pihak kepolisian dan memang sudah dalam tahap pencarian, hingga pagi tadi (Sabtu) mayat ditemukan.
Disinggung apakah ada motif pembunuhan, lagi-lagi Kapolsek, Nurman Bantili mengaku belum bisa memastikan.
"Memang saat ditemukan mayat dalam kondisi tak bernyawa, tetapi saat ini kami belum menemukan bekas luka atau petunjuk lainnya yang mengarah ke sana. Kami masih tunggu hasil pemeriksaan penyidik, ya" ujarnya.
***
Tanah kosong di sudut blok, tempat ditemukan mayat itu telah dipasang garis polisi. Kerumunan warga telah reda. Dua polisi menjaga gerbang masuk blok. Jalanan dalam blok tampak lengang, hanya tertinggal beberapa petugas dan tim yang ditugaskan khusus untuk melakukan olah TKP.
Pintu-pintu rumah telah tertutup dengan rapat. Para penghuni blok tersebut berangkat menuju kantor polisi untuk memberikan keterangan. Bagaimanapun ada pihak yang belum siap untuk memberikan kesaksian. Pihak yang tidak hanya harus menutup pintu rumahnya rapat-rapat saat meninggalkan Parkville Ring, melainkan juga harus menutup mulut soal kebenaran yang terjadi dan bersiap membentangkan susunan alibi yang telah dirancang sejak malam pergantian tahun itu.
Langit tahun baru di Parvile Ring berpijar oleh kembang api. Namun, pada saat yang bersamaan, hanya ada satu warna yang melekat pada Annissa Anastasya. Merah. Dia ditemukan telah bersimbah darah. []
KAMU SEDANG MEMBACA
[URBAN THRILLER] Ilham Mahendra - The Good Neighbor (SUDAH TERBIT)
Mystère / ThrillerTidak setiap hari seekor anjing mengendus mayat. Namun itulah yang terjadi di kompleks perumahan Parkville. Seorang gadis ditemukan tewas terbunuh, terkubur di sebuah tanah kosong setelah menghilang berhari-hari. Pertanyaannya: siapa? Siapa yang teg...