Salah satu syarat membangun rumah tangga yang bahagia adalah menerima kelebihan dan kekurangan pasangan.
Bae Suzy harus menerima kenyataan di usianya yang ke-25 tahun, dirinya harus rela dijodohkan dengan anak sahabat ayahnya. Perjodohan bukan masal...
Hari senin merupakan awal hari tersibuk, Karena semua aktivitas di mulai pada hari itu. Kondisi itu berlaku juga untuk sepasang pengantin baru yang kini tengah disibukan dengan persiapan mereka ke kantor.
"Yya, Myung pakai pakaian yang aku pilih kan. Jika kau memilih memakai pakaian seperti bocah, akan ku botaki kepalamu. Dan jangan bawa lolipop atau mainanmu ke kantor." teriak Suzy dari dapur.
"Heh, mentang-mentang aku sangat menyayangi rambutku Suzy selalu mengancam akan membotaki kepalaku." Myungsoo mempoutkan bibirnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai berpakaian, pria itu hendak keluar kamar, tapi pandangannya jatuh pada lolipop favoritnya yang berada di atas meja rias Suzy.
Myungsoo berjalan mengendap-ngendap sambil sesekali menengok ke arah pintu kamar, takut ketahuan oleh Suzy. Dengan gerakan cepat, pria itu memasukkan lolipop tersebut dalam saku jasnya.
"Nah, kalau begini Suzy tak akan tahu aku membawa lolipop." gumam Myungsoo sambil tersenyum senang.
Setelah itu, Myungsoo keluar dan sarapan bersama Suzy.
"Myung, kau tak membawa mainanmu atau lolipop kan?"
"Aniyo, aku kan ingin berubah menjadi normal. Lihat ini aku tak membawa satu mainan pun." Myungsoo berputar di depan Suzy. "Baguslah kalau begitu. Habiskan makananmu dan kita berangkat."
Setelah menyelesaikan sarapan, Mzy segera berangkat menuju kantor.
Sementara itu @kantor...
"Yya, kalian tahu hari ini Kim Sajangnim akan memperkenalkan menantunya sebagai wakil direktur yang baru." ucap seorang karyawan wanita.
"Jinjja?, wah beruntung sekali yah menantu Kim sajangnim. Walaupun sebagai wakil direktur tapi sama saja seperti direktur, karena kalian tahu kan anak Sajangnim yang menjabat sebagai direktur tak bisa mengerjakan hal-hal yang dilakukan orang seumurannya."
"Majayo, orang dewasa yang berperilaku seperti bocah."
"Hush, jangan kencang-kencang, kalau ketahuan berbicara seperti itu, kau akan dipecat."
Para karyawan itu pun kembali diam dalam barisan mereka. Yah semua karyawan di perusahaan Myungsoo membuat barisan untuk menyambut wakil direktur yang baru.
Tak lama kemudian, sebuah mobil BMW keluaran terbaru berhenti tepat di depan pintu masuk perusahaan tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
