Haloooo.. Ada yang nunggu cerita ini gak sih? Gak ada ya? Hueeee.. Tapi gapapa deh.
Selamat membaca semuanya😘
Tiati typonya banyak😁*****
Sepulang sekolah Kanaya dan Sean pergi ke kedai es krim. Kanaya turun dari motor milik Sean, lalu keduanya berjalan memasuki kedai. Sean membuka pintu, membiarkan adiknya masuk terlebih dahulu.
"Nay, lo tadi habis ngapain aja? Abis mandi pake tipe-ex lo?" tanya Sean.
"Oh ini, tadi gak sengaja ngedudukin kursi yang ada tipe-exnya kak."
"Kenapa bisa banyak gitu? Pasti ada yang ngerjain lo ya? Bilang sama gue, siapa yang berani ngelakuin kayak gini sama lo?"
"Naya gak tau kak, mungkin aja orang yang punya gak tau, kalo tumpah. Udah sih, kenapa harus diperpanjang, lagian ini rok lama. Besok Naya ganti yang baru."
"Oh, yaudah." Kanaya dan Sean memesan es krim. Jika Sean memesan satu porsi es krim, berbeda dengan Kanaya yang memesan tiga porsi dengan varian rasa berbeda. Sean sudah terbiasa akan hal itu, jadi ia membiarkan hari ini adiknya memesan es krim sesuka hatinya. Ingat, hari ini saja!
"Kak Sean punya misi apa emang?" tanya Kanaya, memulai topik utama.
"Gue mau lo pura-pura jadi pacar gue di sekolah." ucap Sean.
"Lah emang kenapa kak?" tanya Kanaya tak mengerti dengan maksud kakaknya itu.
"Gue gak suka diganggu sama cewek-cewek di sekolah, ribet."
"Tapi Naya takut kalo mereka marah ke Naya." Kanaya memikirkan temannya, Mita. Gadis itu memang memiliki rasa kepada kakaknya, Kanaya takut kalo Mita marah kepadanya.
"Gue bakal jagain lo, jadi lo gak perlu takut."
"Tapi Naya boleh cerita ke sahabat-sahabat Naya kan kak?"
"Siapa?"
"Shinta, Nia, sama Mi.."
"Boleh." Sean menyelak ucapan Kanaya. "Tapi pastiin kalo itu gak bakal kesebar."
"Okey." Kanaya mengacungkan kedua ibu jarinya sambil tersenyum. "Kak Sean udah tau belum kalo Mita itu.."
"Suka sama gue?" potong Sean.
"Kebiasaan banget nyelat omongan orang lain!" sinis Kanaya. "Kak Sean kok tau kalo Mita suka sama Kak Sean?"
"Yaiyalah, orang dia pernah ngomong sama gue."
"Mita? Ngomong langsung?" Kanaya membulatkan matanya. "Terus, terus, Kak Sean bilang apa ke Mita?"
"Kepo lo!"
"Kak Sean ada rasa juga gak sih ke Mita?" tanya Kanaya.
"Gak tau."
"Gak tau maksudnya gimana?"
"Yaa..gue gak tau."
"Kak Sean, Naya boleh minta sesuatu gak?"
"Apa?"
"Jangan sakitin Mita ya kak, Mita itu anaknya baik banget loh." ucap Kanaya, Sean hanya membalasnya dengan anggukan.
🍃🍃🍃
"ASSALAMU'ALAIKUM, NAYA PULANG. YUHUUUU, ADA ORANG DI RUMAH INI?!" teriak Kanaya.
"Kayak tarzan lo!" Sean menjitak kepala adiknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
GALAXY
Teen FictionKedua remaja itu terlihat sangat menikmati suasana malam hari di puncak pegunungan, menatap langit yang dihiasi banyak bintang. "Sampe kapan lo bakalan terus berdiri disitu? Masih belom puas liat bintangnya?" ucap Allan, jengah melihat gadis yang b...