EXTRA PART

79.6K 3K 84
                                    

2 tahun kemudian...

Hari ini Christian dan Anna sedang berbelanja di supermarket. Berhubung perut Rebecca sudah besar, alias hamil, Christian menyuruh Rebecca untuk menunggunya di rumah.

Tiba-tiba smartphonenya bergetar dan Christian bisa mendengar suara ibunya yang khawatir dan mengatakan bahwa istrinya akan segera melahirkan.

Pada saat itu juga, rasa senang dan takut melingkupi hati Christian. Senang karena sebentar lagi dia akan melihat anaknya, takut karena bagaimana jika terjadi sesuatu pada istri dan bayinya?

Christian segera meninggalkan keranjang yang sudah berisi bahan-bahan belanjaannya, memberi tahu kepada Anna bahwa Rebecca akan segera melahirkan. Anna pun memahami bahwa ini adalah situasi yang genting, jadi Anna tidak rewel saat tidak dibelikan snack keinginannya.

***

Sesampainya di rumah sakit, Christian berlari sekencang mungkin sambil menggendong Anna.

"Dimana ruangan Rebecca Spencer?"

"Oh, ibu yang akan segera melahirkan? Setelah melewati lorong ini, belok ke kanan. Disana ruang..."

"Terima kasih." Christian tak peduli jika dirinya dianggap tak sopan. Sekarang yang paling dibutuhkannya adalah mengetahui bahwa Rebecca akan baik-baik saja.

Christian melihat ayah dan ibunya berdiri di depan pintu.

"Mom, Dad. Dimana Becca?" Christian tak sempat mengambil napas karena sedari tadi berlari.

"Becca di dalam. Baru saja masuk. Lebih baik kau masuk." Kathleen berkata sambil menarik Anna untuk menggendong cucunya itu.

Christian masuk ke dalam ruangan dan melihat Rebecca yang sudah berkeringat dan menatapnya dengan pandangan kesakitan.

"Hey, babe." Christian berbisik lalu menggenggam tangan istrinya.

Setelah beberapa saat Rebecca mengerang, Christian bisa mendengar suara tangisan bayi. Christian tersenyum senang dan mengecup dahi Rebecca.

Rebecca kembali mengerang dan terdengar lagi suara tangisan bayi.

"I love you, babe. You did well." Christian mengecup bibir Rebecca singkat. Rebecca hanya tersenyum dan tak bisa berkata apa-apa. Dia sudah sangat kelelahan saat ini.

"Congratulation, Sir. Anak anda kembar laki-laki dan keduanya sehat." Christian menatap bayinya sambil tersenyum senang. Suster itu membiarkan pasangan suami istri itu menggendong bayi mereka.

"Sir, kami akan memindahkan istri Anda ke ruangan inap. Sir bisa menunggu sementara di luar ruangan." Christian menganggukkan kepalanya, lalu berjalan keluar ruangan.

"Uncle. Bagaimana keadaan Becca? Mana bayinya?" Christian menggendong Anna lalu mencium pipinya.

"Sebentar lagi kau akan melihat bayinya, okay?"

"Chris, bagaimana Becca?"

"She's fine, Mom."

"Bayinya?" Mendengar ibunya membahas tentang bayinya membuat Christian tersenyum bahagia.

"Mereka baik-baik saja."

Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya mereka diijinkan untuk masuk ke ruangan inap Rebecca.

"Becca!" Anna segera berlari ke arah Rebecca dan memeluknya erat.

"Hey, little Anna. Kau sudah lihat bayinya?"

[1] Miss. Lawrence Stole My Heart (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang