8. Mimpi

118 26 45
                                    

Daniel meniup lilin di atas kue yang adiknya bawakan. Tapi, dia malah bingung dengan acara yang sedang berlangsung.

"Ada acara apa ini?" tanya Daniel bingung.

"Oppa, Happy Birthday" kata Taemi.

"Na?" tanya Daniel.

"Ne. Hari inikan ulang tahun oppa. Masa oppa lupa"kata Taemi.

"O iya. Sekarangkan 10 Desember" kata Daniel.

"Hyung sini. Saatnya kuenya dipotong" kata Jihoon.

Semua orang menuju ke ruang tamu tempat pesta di adakan.

"Wahh, kalian yang menyiapkan ini semua?" tanya Daniel.

"Ya tentu saja" jawab mereka bersamaan.

"Oppa ayo potong kuenya. Aku udah nggak sabar ni pengen makan tu kue" kata Taemi.

"Haha iya. Sebelum itu tunggu oppa panggilkan Jisung dulu. Dia sepertinya masih di mobil" kata Daniel.

"Ne" jawab Taemi.

"Jisung? Maksudnya Yoon Ji sung?" tanya Jihoon.

"Iya. Kenapa?" tanya Daniel.

"Tidak ada apa2" jawab Jihoon.

"Ini nggak mungkin Jisung hyungku kan? Ya nggak mungkinlah. Masa iya hyungku bisa temenan sama Daniel hyung yang super sibuk ini." kata Jihoon dalam hati.

"Annyeonghaseyo Yeoreobun" kata Jisung.

"Oppa, ayo cepat gabung sini" panggil Taemi.

"Hyung, kenapa hyung ada disini?" tanya Jihoon kaget.

"Kamu sendiri kenapa ada disini?" tanya Jisung balik.

"Eettss, tunggu2 kalian ini saling kenal?" tanya Daniel.

"Bagaimana nggak kenal. Dia itu adikku niel" jawab Jisung.

"Ne? Jadi kalian saudara?" Tanya mereka semua yang ada disana.

"Lahhh, percuma aja Jihoon cemburu tadi. Ternyata Taemi pergi beli perlengkapan pestanya tadi sama Jisung hyung" kata Jaehwan spontan.

"Siapa yang cemburu?" Tanya Jihoon.

"Ya e lahhh, nggak mau ngaku ni anak" kata Seungwoo.

"Ud..udah.. Daniel hyung ayo potong kuenya." kata Jihoon yang mengalihkan pembicaraan.

Mereka hanya tertawa melihat tingkah Jihoon yang mencoba mengalihkan pembicaraan karena merasa malu.

"Ok. Potongan pertama ini, ya tentu saja untuk adik tersayangku" kata Daniel yang memberikan sepotong kue untuk adiknya.

"Gomawo oppa" kata Taemi dan kemudian mencium pipi kanan oppanya.

"Dan potongan yang kedua ini, untuk sahabatku Jisung" kata Daniel.

"Thank's niel" kata Jisung.

Destiny (운명)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang