"Ini (memberikan hp ke Jihoon). Kalau di lihat dari judul unggahan video itu, sudah dapat di tebakkan. Kamu sedang menyatakan cinta ke seseorang. Dan banyak juga komentar positif tentang kamu dengan pasanganmu. Kalau kamu menjadi penyanyi, sepertinya akan jadi sejarah tentang hubungan kalian. Seorang penyanyi berkencan dengan orang biasa tapi malah di sukai oleh banyak orang" kata Sungwoon.
Jihoon masih setia melihat video itu. Ternyata video itu adalah video dia yang benyanyi saat sedang menyatakan cinta kepada Taemi 1 tahun lalu.
"Bagaimana dengan tawaranku?" tanya Seungwoon.
"Baiklah. Aku terima tawaranmu" jawab Jihoon setelah lama berfikir.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tidak terasa sudah setahun yang ia lewati. Jihoon sudah semakin sukses setelah bergabung dengan WannaOne Entertainment. Dia menjadi penyanyi terkenal dalam waktu singkat. Jadwalnya juga semakin padat, dengan seiringnya waktu. Di tambah lagi dia harus tetap ke kampus, karena dia harus tetap melanjutkan studinya.
[DI KAMPUS]
"Ong! gue duluan ya. Gue ada wawancara sebentar lagi" kata Jihoon.
"Ok! Gue juga mau pergi kencan dulu sama Jaesa" kata Seungwoo.
"Haha, lanjutkan" kata Jihoon.
"Oii, lu nggak lupakan. Besok 29 maret" kata Seungwoo.
"29 Maret? Udah datang lagi ya? Huff, nggak terasa ya udah setahun aja" jawab Jihoon.
"Gue cuma ngingatin aja, mana tau lu lupa. Lu kan orang sibuk sekarang, jadi mudah lupa" kata Seungwoo.
"Iya. Makasih ya udah ngingatin. Gue cabut dulu ya" kata Jihoon sambil masuk ke sebuah van.
Keesokan harinya~
"Sungwoon hyung! Bagaimana bisa kau melakukan ini kepadaku?" kata Jihoon yang sedang telponan dengan sungwoon.
"Maafkan aku. Tapi pertemuan ini tidak bisa dibatalkan. Ini juga menyangkut kaloborasimu dengan Woojin" kata Sungwoon.
"Tapikan hyung sudah janji kepadaku untuk mengkosongkan semua jadwalku pada hari ini" kata Jihoon lagi.
"Ayolah. Untuk kali ini saja. Aku janji pertemuan ini tidak akan berlangsung lama" kata Sungwoon.
"Aiss, ya sudah." kata Jihoon.
"Aku akan segera datang menjemputmu. Jadi cepat2 lah siap" kata Sungwoon.
"Ne, ne, ne" jawab Jihoon.
[DI PERTEMUAN]
"Hallo sudah lama tidak bertemu" sapa Jihoon kepada semua orang yang ada disana, terutamanya kepada Woojin.
"Iya. Mari kita bekerjasama dengan baik" kata Woojin.
Mereka melanjutkan pembicaraan mereka mengenai kalaborasi mereka seperti yang telah di rencanakan.
"Selanjutnya kita akan langsung melakukan pemotretan" kata Sungwoon.
"HYUNG!"panggil Jihoon.
"Waeyo? Apa ada masalah?" tanya Sungwoon.
"Aiiss, aniya" jawab Jihoon kesal karena merasa di hianati oleh Sungwoon.
"Kamu punya janji lain?" tanya Woojin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny (운명)
Fiksi PenggemarKisah seorang wanita yang di tinggalkan oleh kekasihnya, kemudian secara tidak sengaja bertemu dengan seorang lelaki yang ternyata adalah takdirnya. Tetapi, sebuah rahasia wanita ini yang membuat mereka menjadi berpisah. Apakah rahasia tersebut? Dan...
