18. Pergi Untuk Kembali

91 19 18
                                    

[HARI KEPERGIAN HYEMI]

"Sayang aku pergi dulu ya. Jaga dirimu baik2. Jangan lupa makan dan tidur yang teratur"kata Hyemi sambil memegang pipi Jihoon.

"Eum, kamu juga" kata Jihoon.

"Iya" jawab Hyemi sambil terseyum.

"Hubungi aku setelah sampai disana. Aku akan menunggunya" kata Jihoon

"Pasti. Bye… Aku pergi dulu" pamit Hyemi.

"Bye…" balas Jihoon.

Jihoon masih di tempat yang sama meratapi kepergian Hyemi. Perlahan dia mulai sadar, bahwa dirinya mulai dapat menerima wanita lain dihatinya.

[DI RUANG LATIHAN]

Terlihat Jihoon sedang duduk di sebuah kursi sambil melihat selembar kertas.

"Hufff…" Jihoon menghela nafas panjang

"4 Bulan ya?" tanya Jihoon dalam hatinya.

"Ahhh, itu terlalu lama!"Keluh Jihoon.

Jihoon mengambil hpnya..

"Belum ada kabar! Kenapa sepi sekali sih hari ini?" tanya Jihoon kepada dirinya sendiri.

"Hyemi-ya… Cepatlah kembali. Tanpa kamu sulit sekali aku untuk mendapatkan informasi tentang Taemi" keluh Jihoon "Dan kamu orang pertama yang bisa bikin aku nyaman selain Taemi. Jadi cepatlah kembali"

Jihoon terus saja mengeluh sampai2 latihannya saja sampai terganggu. Karena fokusnya terganggu, Jihoon memutuskan untuk kembali ke rumahnya.

Sesampainya di rumah~

"Hyung… Aku pulang" teriak Jihoon.

"Kamu sudah pulang, ayo cepat siap2 kita harus ke suatu tempat" kata Jisung sambil keluar dari kamarnya.

"Mau kemana?"tanya Jihoon.

"Ke rumah adik ipar" jawab Jisung.

"Siapa?? Taemi??" Tanya Jihoon.

"Masih nanya. Ya jelaskan. Memangnya siapa lagi kalau bukan dia" jawab Jisung.

"Ya akukan cuma nanya, nggak usah ngegas juga kali hyung 😒" kata Jihoon.

Jisung tidak mengetahui kalau adiknya Jihoon sudah memiliki kekasih baru yaitu Hyemi dan Jihoon juga tidak pernah menceritakannya kepada Jisung. Karena dia menganggap itu tidak terlalu penting untuk diketahui hyungnya.

Setelah beberapa saat merekapun berangkat dan sampai di rumah daniel.

Ting..tong.. Jisung menekan bell yang ada di dekat pintu. Dan pintu itupun terbuka.

"Jisung, akhirnya datang juga. Oh! Ada Jihoon juga. Ayo cepat masuk" ajak Daniel.

"Iya. Terima kasih" jawab Jihoon.

[DI RUANG TAMU]

"Jihoon kamu disini dulu ya, ada yang perlu aku bahas dengan hyungmu. Dan kamu bisa lihat2 disini, dan kalau kamu suka kelinci, kamu bisa kebelakang rumah. Ada banyak kelinci disana" kata Daniel.

"Iya hyung" jawab Jihoon.

Daniel dengan Jisung segera menuju keruang kerja Daniel, sedangkan Jihoon hanya duduk di sebuah sofa.

"Terlalu banyak kenangan disini" ucap Jihoon secara tiba2.

"Taemi-ya, disini saat pertama aku mengobatimu waktu aku tidak sengaja menabrakmu. Dan itu awal pertemuan kita" kata Jihoon dalam hati.

Destiny (운명)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang