Emang bener, katanya kita udah ketemu sama jodoh kita saat usia kita 16 tahun?
.
Ini cerita tentang Arshabyla Jemima seorang gadis berprestasi yang sering garap piala untuk sekolahnya. Hanya mengenal belajar, dan terus belajar.. gimana bisa sosok By...
Saya tau kalian pasti bukan orang yang tidak menghargai karya seorang penulis.
Jadi, hargai tulisan saya dengan memvote dan follow untuk update terbaru!
'Permintaan yang terkabul dan kembali dipertemukan'
﹏ It's ⓐⓛⓦⓐⓨⓢ You ﹏
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sunnguh, saat ini Laskaran memekik dalam hatinya. Selama 1 tahun terakhir di kelas sepuluh sebenarnya Laskaran sudah tahu bahwa perempuan itu adalah gadis kecil yang ia temui saat ia di taman, 14 tahun yang lalu. Sebab, dari gaya bicara dan paras wajah terlebih adanya lesung pipi pada gadis itu membuat Laskar tidak mungkin tidak mengetahui bahwa gadis itu adalah Arshabyla. Tapi, semasa kelas 10 mereka ini tidak sering bertemu bahkan berpaspasan saja tidak pernah. Dikarenakan beda kelas dan, beda gedung pula jadi faktor utama, momen yang bisa dijadikan pertemuan hanyalah saat upacara atau ada event dan kegiatan besar di sekolah.
Saat ini, Laskar seperti menarik kembali dirinya dalam 14 tahun terakhir saat dirinya terjatuh dari perosotan membuat dirinya mendapatkan lima jahitan pada dahinya. Tak menunggu berlama-lama lagi, lelaki yang kantuknya sudah hilang itu, lalu membalas pesan tersebut dengan sangat malas-malasan.
﹏ It's ⓐⓛⓦⓐⓨⓢ You ﹏
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arshabyla dengan maskernya yang sudah mengeras, melompat kegirangan kala ia menerima pesan yang isinya adalah tanda setuju dari Laskar, "Yes, Yes, Yes!!!!", ia hampir berteriak kencang sebab begitu senangnya. Aksi selanjutnya yang dilakukan gadis itu adalah membongkar seluruh lemarinya demi mendapatkan beberapa inspirasi pakaian yang akan ia kenakan akhir minggu nanti.
Setelah tiga puluh menit otaknya dibuat berputar, akhirnya ia telah memutuskan pakaian seperti apa yang ia akan kenakan untuk pemotretan nanti. "Oke, ini aja. Cantik banget pasti aku kalau pake baju ini huaaa", dirinya bermonolog dengan senyum yang tak pernah pudar.
