Bandung, 30 Mei 2020

417 30 0
                                    

Sebentar aku rasa aku perlu menghitung sudah berapa hari aku memulai latihan ini?

Ya, kau tahu pastinya jika setiap pagi sama seperti  yang dilakukan Radit dulu yaitu lari yang jarak tempuhnya semakin hari harus diperpanjang dan waktu juga tidak boleh memelbihi batas yang sudah ditentukan. Bisa di bilang karena pelatihku sakit dan sekarang masih proses untuk dia mulai menggerakan kakinya lagi dia sedang di Semarang mungkin sekarang sudah tidur.

Aku melatih diriku dalam persiapan lomva lari marathon adalah dengan mengikuti arahan darinya terkadang aku suka mengeluh dibelakang dia tetapi itu tidak menjadi masalah. Pemanasan, gaya berlari hingga pendinginan pun aku masih dalam pengawasannya. Yang aku tahu lari marathon adalah hanya sekadar lari dan berakhir ketika melewati garis finis dan nyatanya banyak sekali teknik-tekni berlari supaya bisa mengontrol pernafasan, otot-otot pada tubuh dan masih banyak lagi. Itu semua adalah atas pemberitahuannya via panggilan video.

Sebenarnya asik dilatih olehnya tetapi terkadang dia lupa jika aku adalah istrinya. Pernah beberapa kali dia memanggilku dengan nama-nama muridnya yang di Surabya Mickle, Nuke, Albert dan Lyberta. Aku juga suka menahan tawa jika dia mulai memanggilku dengan nama-nama itu bisa dibilang mungkin dia rindu dengan suasana arena berlari yang biasanya menjadi rutinitasnya dan juga sekaligus perkerjaannya. Mungkin dia juga merasakan bahwa di rumah sakit dengan kaki yang mati rasa dan tidak bisa digerakan adalah hal yang sangat membuatnya frustasi walaupun setiap kali kami melakukan panggilan video dia tampak bahagia dengan cerita-ceritanya bersama perawat yang menaganinya.

Hari ini aku berhasil menempuh lima kilometer dalam waktu 2 jam itu masih terlalu lambat bagi Radit. Ya aku tahu, aku perempuan dan aku sama sekali belum terbiasa dengan ini, yang aku tahu adalah duduk di perpustakaan membaca buku dalam bahasa inggris mengenai ilmu kedokteran dan itu lebih dari cukup menambah wawasan dan tidak perlu berlarian berkilo-kilo meter jauhnya.

Kau tahu, rasanya selama aku melakuan ini semua aku semakin kurus. Berat badanku berkurang hingga tiga kilogram bayangkan saja beta kurusnya aku jika awalnya aku berberat badan 55 kg. Bukan hanya lari yang membuatku sedikit kurua namun aku juga mengikuti sarannya dengan menikmati lima rahasia seorang pelari, kismis, buah pisan dan apel kemudan jus tomat.

Pagi aku sarapan pisan dan minum kopi, siangnya minum jus tomat dan makanan di kantin dalam porsi yang sedang kemudian malamnya aku makan kismis apel dan jus tomat lagi. Kata Radit jangan minum kopi malam-malam nanti tidak bisa tidur. Jika dia tidak mengatakan itu pun aku tahu, rasanya waktu Radit bilang seperti itu aku seperti mau bilang, tidak dikasih tahu aku juga tahu. Tetapi aku tidak mengatakannya karena ya... tidak boleh kurang ajar sama pak pelatih.

Tadi aku sengaja minum kopi dan makan kismis saat Radit meneleponku. Kau tahu dia langsung memprotesnya.

"Siapa suruh minum kopi malam-malam? Ai, lakukan pernah bilang kamu pasti tidak bisa tidur jika minum kopi malam-malam. Jangan salahkan aku jika kamu malam ini tidak bisa tidur, dan aku tidak mau tahu jika kamu tidak bangun pagi hari ini."

Ya, waktu itu aku jawab saja dengan santai, "Maaf ya Pak dari kita berdua siapa yang sering bangun kesiangan?"

"Awas kamu ya kalau ke Semarang, aku cium kamu."

Aku hanya menjulurkan lidah kepadanya, ya sungguh kekanak-kanakan untuk aku yang sudah 27 tahun sedangkan Radit mau menginjak kepala tiga. Kalau aku sih masih muda jika dia mungkin terlalu tua tetapi kelakuannya terkadang bikin aku kesal. Kesalnya tetapi tidak membuatku benci melainkan malah membuatku semakin sayang kepadanya.

[SUAMI]
Siapa bilang kurus dasar gendut, lihat itu lemak di perut seperti bantal di bangsalku. Mengaku kurus tapi lemak masih menari-nari saat kamu lari. 😂😂

Itu pesan yang dia kirim saat aku berada di puskesmas dua hari yang lalu. Bagaimaba menurut kau? Mengesalkan sekali bukan? Padahal waktu itu aku mengrim pesan kepadanya. "Beb, aku kurusan."

Hmm, begitulah dia pernah tu dia foto bareng sama perawat yang menjaganya. Dia juga bilang jika perawat itu cantik. Ya aku tahu dia hanya menggodaku tetapi itu tidak mempan buatku.

Sudah yah aku mau tidur.

((BERSAMBUNG))

Melihatmu marah adalah cobaanku namun membuatmu tersenyum adalah hal yang wajib bagiku.

Aila dan Radit (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang