Reason's Note

18 1 0
                                    

       Mimpi, mereka mengatakan bahwa itu adalah sesuatu yang ingin kita capai. Namun, mimpi juga sebuah halusinasi dari pikiran. Yang hanya akan memenjarakan pikiran dalam bayang angan.

       Tapi untukku, harapan dan mimpi itulah yang menjadi alasanku. Alasan untuk tetap bisa berdiri tegak menjalani hidup yang begitu dingin dan gelap. Setidaknya itu untukku. Dan atas alasan itulah aku tetap bertahan.

        Terdengar naif mungkin. Sedangkan realita ku memang seperti itu. Mencoba memahami lika-liku hatiku sendiri dan berkali - kali terjebak di labirin pikiran. Berjuang untuk bebas dan kembali bahagia. Tapi tetap saja, rantai ingatan itu akan mencegahku. Menarik kakiku hingga kembali terjatuh dan dengan paksa memutar kembali adegan demi adegan di pikiran kosongku.

        Meski ku tepis berulang kali pun, nyatanya aku tak mampu menemukan jawaban lain. Aku masih ada, karena alasan. Dan alasan itu pula, yang menggulirkan kisahku kini.

- Reason -

First Publish 31 Juli 2017
Revisi Edition published 11 April 2018

ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang