Kim Bum melihat arlojinya yang sudah menujukkan pukul 8 lewat. Ia terlihat cemas ketika gadis kelam yang memenuhi fikirannya semalam belum juga menampakan dirinya. Berulang kali pandangannya ia arahkan pada kursi dan meja kosong yang berada dibarisan kedua.
Sebenarnya kemana gadis itu? Apa dia sakit? Atau terjadi sesuatu padanya? Pikirnya.
"So Eun tidak akan datang hari ini..." seruan itu membuat Kim Bum menoleh kearah gadis yang tengah melipat kedua tangannya dan menatap penuh permusuhan seperti biasanya,"dia sakit—"
"Kenapa bisa?" melihat wajah panik Kim Bum membuat Kim Joon mulai mengerti suatu perubahan dari temannya.
"Soo Hyun Oppa, tidak mengatakan apa-apa setelah meminta izin pada kepala sekolah tadi pagi."
"Kau menyukai kakak So Eun, ya!" tanggapan dari pemuda pirang di samping Kim Bum membuat emosi Min Jung seketika meluap, ia heran kenapa pria ini selalu membuatnya kesal setiap pertemuan mereka?
Apa tidak bisa satu hari saja si pirang ini berhenti mencari masalah?
"Itu bukan urusanmu!" ketus Min Jung, sebelum beranjak menuju tempat duduknya. Meninggalkan dua orang dengan ekpresi berbeda. Sampai sebuah decitan pintu mengalihkan atensi Kim Bum. Mungkin saja itu So Eun! Senyum Kim Bum luntur saat harapannya tidak terkabul.
Itu bukan Kim So Eun, melainkan gadis yang menjadi dalang penculikan So Eun, Park Shin Hye.
Kim Bum berbalik ke tempat duduknya dengan perasaan cemas, tanpa menyadari suasana yang kini berubah senyap.
"Akhirnya kau kembali Shin Hye-ah..." Shin Hye tersenyum canggung saat Yoona membuka suara setelah kesunyian tadi.
"Kami pikir kau tidak akan kembali lagi" celetukan Jessica membuat gadis kelam itu menundukkan kepalanya,"aku bahkan hampir mencoret namamu dari daftar absen, karena ketidakhadiranmu itu," lanjutnya sembari merangkul lembut pundak gadis yang kini tampak terkejut.
Kenapa bisa?
Senyum manis terukir di wajah Jessica, Yoona, dan Hye Sun saat ia mendongkak. Bagaimana mereka bisa memberikan senyum itu, setelah apa yang ia lakukan pada So Eun? Itu menjadi tanda tanya besar di kepala cantik Shin Hye.
"Saat So Eun sudah memafkanmu, mengapa kami harus menjauhimu Shin Hye-ah?" ujar Hye Sun saat berada di hadapan Shin Hye yang nampak mematung. Ia terkejut! Sungguh....
Maniknya kemudian ia arahkan ke arah Hye Mi yang memandangnya datar. Tatapan itu sedikit membuat Shin Hye takut. Ia tahu Hye Mi adalah type gadis yang nampak tidak peduli di luar, namun peduli di dalam.
"Duduklah di tempatmu Shin Hye-ah..."
Shin Hye menuruti perkataan Hye Mi dia duduk ditempatnya dengan takut-takut.
Lain halnya dengan pemuda dengan surai hitamnya itu, dia terlihat gelisah hingga akhirnya memutuskan untuk bangun dari duduknya.
"Yaa, Bum-ah. Kau ingin kemana?" Min Ho bertanya dengan nada tingginya, namun Kim Bum mengabaikan itu dan terus melangkah keluar kelas. Dia bahkan mengabaikan Guru Shin yang baru saja masuk kelas.
"Yaa, Kim Sang Bum!!"
****
Kim Bum mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuhnya. Dia bahkan mengabaikan makian pengguna jalan yang menjadi korban kecemasannya itu.
Dia tidak peduli!!
Saat ini fokusnya hanya satu dan itu adalah Kim So Eun. Gadis yang berhasil mencuri hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU ANGEL BEAUTY (Dalam Revisi)
Fiksi PenggemarKim So Eun adalah gadis cantik yang sangat disukai banyak orang disekolahnya. meskipun kedua orang tuanya dari kalangan atas, tapi tetap saja dia sangat rendah hati, karena itu banyak orang yg menyukainnya. Dia juga dijuluki sebagai Angel Beauty Shi...