-:=:-
"Aku putus dengan Jiyong oppa," ucap Lisa pada dua pria yang berdiri di hadapannya. Jam sudah menunjukan pukul 10 malam dan Lisa yang sudah mulai berkeliaran di YG sejak 2 jam lalu kini masih harus berdiri didepan Joohyuk dan Hoon—di tangga darurat sepi agensi mereka.
"Kau-"
"Bukan Joohyuk oppa alasan kami putus, jangan menyalahkannya. Ternyata kami tidak benar benar saling mengenal dan- tentu saja begitu karena kami memang hanya kenal melalui Roleplay bodoh, aku bisa mengetahui kebohongannya, bahkan kalau dia mengarang cerita seperti para faker di roleplay aku bisa mengenalinya. Tapi dia tidak membohongiku. Dia hanya tidak memberitauku beberapa hal penting. Rasanya lebih buruk dari sekedar di bohongi. Kalian tau? Merasa seperti orang bodoh yang tidak pernah mengetahui apapun? Kami sama sama merasa seperti itu jadi kami putus," oceh Lisa menjelaskan sebelum Hoon mulai menyalahkan Joohyuk.
"Kau baik baik saja?" tanya Joohyuk dan Lisa mengangguk.
"Hanya lelah dan pusing, aku sudah minum semalaman lalu tadi siang aku minum minum lagi. Aku sudah tidur dan minum obat tapi sepertinya belum benar benar pulih... jadi, karena aku sudah memberi tau kalian, bisakah sekarang aku pulang dan tidur?" tanya Lisa dan Joohyuk mengangguk.
"Pergilah kalau kau memang baik baik saja,"
"Aku akan mengantarmu," ajak Hoon namun Lisa menggelengkan kepalanya, menolak tawaran itu.
"Aku akan pulang dengan Jennie eonni, dia sudah menungguku di basement, aku pergi dulu," pamitnya, kemudian memeluk dua pria itu sekaligus dan tersenyum, melambai sebelum mulai melangkah menjauhi keduanya sekaligus.
Lisa pikir berhasil putus akan membuatnya merasa lebih baik.
Namun baik Lisa maupun Jiyong, sama sekali tidak merasakan perasaan apapun selain marah. Marah karena ternyata mereka tidak benar benar saling kenal seperti yang sebelumnya mereka bayangkan.
Kembali bersama Joohyuk? Ya... awalnya Lisa menginginkan itu, namun karena rasa yang sama, Lisa justru merasa takut. Takut kalau kalau ternyata ia tidak mengenal Joohyuk dengan baik juga. Takut kembali kecewa atas rentetan rahasia yang mungkin Joohyuk sembunyikan darinya.
Rasa marah yang terus bersarang pada hati keduanya membuat keduanya memaksakan diri untuk terlihat baik baik saja. Untuk terlihat tidak begitu menyedihkan dan untuk membuktikan kalau mereka lebih baik. Jiyong ingin terlihat baik-baik saja dengan atau tanpa Lisa, dan Lisa ingin terlihat tidak menginginkan Jiyong seperti sebelumnya.
"Kau benar benar tidak sedih karena putus dari G Dragon? Kudengar sekarang ia kembali dekat dengan Dara eonni," ucap Jennie, memecah keheningan diruang latihan, keheningan diantara dirinya dengan Lisa yang masih tertinggal diruang latihan, 1 bulan setelah Lisa dan Jiyong putus.
"Kenapa harus sedih? Ternyata dia tidak sebaik yang kukira sebelumnya," jawab Lisa setelah untuk beberapa saat ia hanya bisa terdiam, memikirkan jawaban terbaik.
"Huh? Kau bilang dia satu satunya playboy yang dapat di toleransi-"
"Eonni... Playboy tetap saja berengsek," jawab Lisa seadanya. "Sebenarnya kami putus bukan karena dia berengsek. Aku hanya merasa tidak begitu mengenalnya, ternyata aku tidak tau bagaimana hidupnya... jadi untuk apa kami berkencan? Cinta pada pandangan pertama? Kurasa itu bukan cinta... aku hanya mengidolakannya dan kemarin aku sempat tidak bisa membedakan mana benar benar mencintai dan mana yang hanya mengidolakan,"
"Sekarang sudah bisa? Lalu bagaimana dengan Joohyuk oppa? Kalian kembali dekat, kau tidak ingin berkencan lagi dengannya?"
"Aku masih ingin bersenang senang dulu, sepertinya aku masih ingin bermain main dulu, maksudku... aku tidak ingin menyelingkuhi Joohyuk oppa jadi aku tidak ingin mengencaninya sekarang karena kalau sampai itu terjadi, mungkin aku akan menyelingkuhinya dengan beberapa pria sekaligus,"
"Maksudmu Ten dan Taehyung?"
"Kami hanya teman eonni,"
Jennie dapat merasakan perubahan Lisa, bukan hanya Jennie, tapi hampir seluruh teman Lisa diagensi dapat merasakan perubahan dari gadis itu. Lisa yang dulu tergila-gila pada G Dragon dan member Big Bang lainnya kini lebih sering menghindari Big Bang, bukan karena malu-malu atau hanya ingin melihat Big Bang dari jauh seperti sebelumnya. Namun menghindar karena tidak ingin melihat mereka lagi. Kini baginya Jiyong terlihat palsu, bayangannya akan bagaimana jauhnya ia mengenal Jiyong, G Dragon dan Big Bang hancur begitu saja setelah mengetahui banyaknya rahasia yang tidak diketahuinya.
Seharusnya rahasia tetap menjadi rahasia. Ternyata rahasia yang sudah bukan lagi menjadi rahasia justru terasa sedikit mengecewakan.
"Kau bermain Roleplay lagi?" tanya Seunghyun, membuyarkan seluruh konsentrasi Jiyong pada layar handphonenya.
"Sudah tidak menyenangkan lagi,"
"Wae? Karena ternyata Fakeworld itu membuatmu merasa jatuh cinta sungguhan?"
"Jatuh cinta apanya? Dia hanya seorang faker, gadis polos yang manis? Tsk... dia lebih seperti seorang playgirl, aku yakin akun Roleplaynya juga tidak hanya satu," Jiyong menaruh handphonenya diatas meja, menatap lurus ke kursi kosong dihadapannya, didalam salah satu studio agensinya. "Bagaimana seorang gadis bisa sepalsu itu? Dia bersikap sangat manis dihadapanku kemudian menyembunyikan banyak hal dibelakangku. Dia pikir hidupnya adalah Roleplayer? Kenapa dia punya banyak wajah-"
"Lalu bagaimana denganmu? Kau juga melakukan hal yang sama," sela Seunghyun, yang sebenarnya sudah bosan menemani Jiyong melampiaskan emosinya dengan terus bersenang-senang, berpesta, bermain, bahkan liburan kesana kemari selama 1 bulan terakhir. "Kau tau? euforia dari bermain roleplay adalah memainkan peran yang tidak bisa kau lakukan. Lisa menjadi gadis yang sangat terbuka di Twitter, di Direct Messagemu karena ia tidak bisa melakukan itu di kehidupannya yang sekarang. Kau juga menjadi pendengarnya yang sangat baik disana karena- apa kau pernah mendengarkannya setelah kalian berkencan?"
"Hyung, apa yang sebenarnya ingin kau katakan? Aku salah karena marah setelah ia membohongiku selama ini?"
"Anniyo. Aku tidak peduli kalian berkencan atau tidak. Aku tidak peduli siapa yang menyelingkuhi siapa. Tapi kurasa sudah saatnya kau berhenti memikirkannya. Kau menyesal karena mengenalnya dari fakeworld? Aku ingin kau berhenti menyesalinya. Tidak akan ada yang berubah meski kau dekat dengannya tanpa fakeworld sekalipun," oceh Seunghyun seakan dapat membaca isi kepala Jiyong. "Lupakan saja dia kalau memang bukan dia yang kau inginkannya. Ada banyak gadis yang bisa kau dapatkan. Tapi, terus membencinya karena dia tidak sesuai ekspetasimu juga bukan hal yang pantas kau lakukan. Bisa jadi kau juga bukan Kwon Jiyong yang pernah dibayangkannya, kau hanya perlu memaafkannya lalu melanjutkan hidupmu seperti biasanya, bersenang-senang, bekerja, seperti sebelum kau dekat dengannya, kurasa itu akan lebih baik untuk semua orang,"
-:=:-