EPILOG

4.1K 399 36
                                    

-:=:-

Satu tahun berlalu.

Tanpa kekasih bernama Lalisa didalam hidup Jiyong.

Tanpa kekasih bernama Jiyong didalam hidup Lalisa.

Hari demi hari terus berlalu dan keduanya harus terus tumbuh, menjadi dua individu yang berharap bisa lebih baik setiap harinya.

Saat berusaha untuk tumbuh dan menjadi lebih dewasa, tidak semua yang mereka inginkan menjadi milik mereka. Tidak ada jaminan mereka akan terus mendapatkan sesuatu.

Tapi saat tumbuh... mereka terus kehilangan sesuatu. Kehilangan yang akan membuat mereka menjadi sosok yang lebih kuat dari sebelumnya. Joker tidak akan menjadi pria yang luar biasa kalau ia tidak kehilangan gadisnya.

Selama prosesnya tumbuh, Lisa menjadi sangat sibuk hingga tidak punya waktu untuk menanggapi pria-pria yang tertarik padanya. Tidak punya waktu untuk minum minum selama 7 malam dengan 7 pria yang berbeda setiap malamnya. Lisa pun kehilangan Joohyuk, bukan karena mereka bertengkar kemudian saling membenci. Tapi karena takdir mereka bukan menjadi sepasang kekasih yang terus dekat. Joohyuk selalu sibuk setiap kali Lisa punya waktu luang, dan begitu juga sebaliknya. Hingga sedikit demi sedikit, intensitas mereka bertemu terus saja berkurang dan akhirnya keduanya terbiasa hidup tanpa satu sama lain.

Selama prosesnya tumbuh menjadi lebih dewasa, Jiyong yang sudah cukup sibuk menjadi semakin sibuk hingga tidak bisa rutin menghadiri pesta-pesta seperti sebelumnya. Tidak lagi punya waktu untuk memburu sederetan gadis cantik. Gadis bukan lagi koleksi terbaik yang bisa dipamerkannya. Tidak punya lagi malam malam kosong yang dulu sering menjelma menjadi one night stand. Jiyong sibuk meningkatkan nilai dirinya sendiri dengan lebih mengurus dan memperhatikan teman segrupnya, karirnya, musiknya, pekerjaannya, dan semua nilai nilai seninya.

"Hyung, malam ini kau akan ikut denganku kan? Kau berjanji akan menemaniku mengecek restoran-restoranku," ucap Seungri, berjalan beriringan dengan Jiyong menuju mobil mereka di basement.

"Hm... iya,"

Dua langkah selanjutnya, handphone Jiyong bergetar dan sebuah panggilan masuk menghentikan langkah Jiyong yang kemudian membuat Seungri mau tidak mau juga berhenti.

"Apa lagi?" tanya Jiyong pada seseorang yang menelponnya. "Minum? Lagi? Kita sudah minum bersama dua hari lalu, kau tidak-"

"Yasudah kalau oppa tidak mau, aku akan minum sendiri," ucap Lisa disebranf telpon.

"Heish! Ya! Baiklah baiklah! Jangan berani minum minum sendirian!" omel Jiyong setelah ancaman gadis itu menghentikan ucapannya tadi.

"Aku tunggu ditempat biasa ya,"

"Ya, aku akan datang 2 jam lagi,"

"Mwo? Dua jam? Lama sekali... sekarang sekarang sekarang!"

"Ya! Aku sibuk sekarang!"

"Sibuk apa? Konser? Pembohong! Album saja belum di rilis sudah sok sibuk,"

"Heish... kau benar benar gadis jahat yang menyebalkan,"

"Heish... oppa benar benar pria payah yang suka berbohong," balas Lisa, dengan nada bicara yang sama. "Arraseo arraseo, datang saja dua jam lagi, aku akan minum sendirian sampai oppa datang, ku tutup!"

"Ya! Jangan minum sendirian!" bentak Jiyong pada layar handphonenya, namun bukannya menjawab, Lisa justru memutus panggilan itu.

"Kurasa terjadi sesuatu padanya, maaf Seungri-ya, sepertinya malam ini-"

"Arraseo hyung, pergilah..."

"Sungguh? Kau tidak keberatan? Aku-"

"Kau ingin menemaniku mengurus restoranku tapi khawatir pada Lisa kan?? Aku tau, karena itu pergilah, kita bisa mengurus restoran besok,"

"Sungguh? Maafkan aku... tapi gadis nakal itu benar benar tidak tertolong kalau sudah mabuk, kebiasaan mabuknya benar benar sangat buruk,"

"Ya ya ya pergilah hyung," jawab Seungri, mengibaskan tangannya agar Jiyong segera pergi menemui Lisa. "Apanya yang tidak berkencan kalau sebuah panggilan saja sudah membuatnya berlari seperti itu? Tsk," komentar Seungri melihat Jiyong berlari ke mobilnya sendiri.

Jiyong terlalu sibuk tumbuh sampai tidak punya waktu untuk berburu dan mengoleksi para gadis lagi.

Lisa terlalu sibuk tumbuh sampai tidak punya waktu untuk menanggapi pria pria yang menyukainya lagi.

Jiyong dan Lisa terlalu sibuk tumbuh sampai tidak punya waktu untuk bermain peran, baik di kehidupan nyata mereka atau di akun twitter lagi.

Namun

Tumbuh tidak mengurangi waktu mereka untuk terus mencoba saling mengenal.

Mereka tidak bisa berkencan karena tidak saling mengenal, jadi sekarang mereka berusaha untuk lebih dan lebih mengenal diri satu sama lain yang sebenarnya.

Tumbuh berarti mencari solusi untuk sebuah masalah. Bukan mencari masalah disetiap solusi.

-:=:-

RoleplayerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang