Target tercapai. Next, 50 votes, 100 komentar. Enjoy^
Sekilas mengenai Martin.
(Martinez O-Andretti).
Kembali ke Hermes.
Hal yang sangat Ethan benci adalah, penginterogasian oleh Martin, orang yang ia benci dan sangat ia khawatirkan. Martin membawanya ke ruang rapat Hermes, dan hanya ada mereka berdua di sana.
"Jadi, kau bisa memberitahuku mengenai sampel ini-" ucap Martin, sambil menenteng plastik sampel yang Caitlin bawa, hanya plastiknya saja. Karena organisme itu telah bersama River di Mars.
Ethan harus berhati-hati. Emosinya tidak boleh tersulut. Yang dihadapannya ini tidak lain adalah seorang yang agak paranoia, menurutnya.
"Tanya saja pada Direktur!" potong Ethan.
Rahang Martin mengeras, tanda menahan amarah. Satu pertanyaan gagal Ethan jawab, masih dua pertanyaan lagi dan jika Ethan gagal menjawab, kalian akan mengetahuinya nanti.
"Kedua..." Martin menghela nafas, membuat Ethan menelan ludahnya dalam-dalam.
" Kenapa kau tinggalkan River?! Sementara kau dapat kembali dengan kami?!" lanjut Martin.
"Kalian tidak bisa begitu saja menerimaku. Lagipula, anggap saja ini kejutan untuk direktur, walau kutahu dia mungkin sudah mengetahui ini, setidaknya aku bisa mengejutkannya hingga serangan jantung." jawab Ethan.
"Tidak masuk akal. Ketiga,,,"
"Apa lagi ini?!" Ethan tersulut.
" Ini pertanyaan sederhana. Aku hanya ingin tahu. Kenapa kau menyakiti Megan?! I mean, dia menyukaimu. Tapi-"
"Menyukaiku, hah?! Aku bahkan tidak tahu itu, bodoh!" Ethan berdiri sambil memukul Martin.
Kesalahan besar yang telah dilakukan Ethan.
Martin terhuyung, namun,ia tersenyum sambil memegang dagunya yang di pukul oleh Ethan.
"Lakukan, lagi..." kata Martin pelan.
Ethan berjalan mundur, terkaget dan ketakutan. Martin seorang Masokist, seorang yang mengidap kelainan Masokist akan merasakan senang jika sedang di pukul, atau kekerasan fisik lainnya. Kekerasan ini, membuat pengidapnya seperti kecanduan, dan ingin merasakan di pukul lagi, lagi, dan lagi. Jika tidak, maka Ethan yang akan di habisi oleh pengidapnya, seorang Martinez O-Andretti.
Wajar saja Ethan merasa takut, ia hampir saja kehilangan kaki kirinya jika Matthew tidak menghentikan Martin yang memukulinya dengan balok alumunium yang keras, saat berada di ruang pelatihan astronot.
"KAU DENGAR AKU?! LAKUKAN, LAGI!" Martin mulai mendongak dengan nafas yang terengah-engah.
Ethan mematung di tempat.
"LAKUKAN!" satu hantaman tinju mengenai pelipis Ethan.
"LAKUKAN, SETAN!" Martin mengulang perkataannya.
"NAMAKU ETHAN, BODOH! BUKAN SETAN!" Ethan terpancing emosi, tentu saja. Mana ada seseorang yang mau di panggil dengan panggilan seperti itu.
"PUKUL AKU!" Martin mulai memukul rahang Ethan , hingga menimbulkan lebam.
Entahlah, Ethan tetap diam saja. Percuma ia melawan, tidak ada gunanya.
"Kau menyuruhku untuk memukulmu, tapi kau yang malah memukulku, IDIOT!" Ethan merasakan nyeri di bagian rahangnya.
"KAU TAHU PENYAKITKU, HABISI AKU, ATAU AKU YANG AKAN MENGHABISIMU!" Martin benar-benar berubah jika sedang dalam situasi seperti ini. Dia terlihat bukanlah seorang Martin yang ceria, namun mengerikan.
Ethan maju beberapa langkah, dan...
BUGH!
BAGH BUGH BAGH BUGH!
BUGH!
BUGH!
"Hyaaaaa!" pukulan terakhir Ethan membuat Martin tumbang, dengan darah segar mengalir dari mulutnya.
"Terimakasih, bung" ucap Martin yang terkulai lemas.
"Sebagai jawaban untuk pertanyaan keduamu- " Ethan berjongkok di dekat Martin dan meludah sembarangan.
" Aku butuh seseorang untuk menjaga Hybrid - hybridku di Mars, karena hanya di sana mereka bisa hidup. Jika di Bumi, mereka semua akan mati, namun tidak untuk yang satu ini." jelas Ethan sambil menunjukkan tikus kecil yang selalu ia bawa di dalam kantung almameternya.
Namun, Martin segera tak sadarkan diri. Dan tak menggubris sama sekali pernyataan penting Ethan tadi.
NASA
Selesai UN yey. And ini dia yang berhasil menjawab benar pertanyaan sebelumnya :
Selamet! Muwehehe. Targetnya jangan lupa wkwk. And whut, beberapa waktu lalu NASA rank #5, Thank you!!!
Sol 26 : Martinez O-Andretti
581 words.
KAMU SEDANG MEMBACA
NASA (1) | SUDAH TERBIT
Science FictionDiterbitkan oleh Erye Art, 2019 [𝗦𝗲𝗿𝗶 𝗽𝗲𝗺𝗯𝘂𝗸𝗮 '𝗡𝗔𝗦𝗔'] Ketika NASA gagal menyelamatkan krunya yang tertinggal diruang angkasa. Cerita Sci-fi yang mengedukasi mengenai ilmu kebumian : Astronomi. Start : Desember 2017 Science fiction...