Hermes hanya membutuhkan hitungan sol untuk menyelesaikan dua misi yang tersisa. Lagipula, mereka mendapat lebih, sampel itu.
"Sial. Mereka memalsukan identitasku bahwa aku masih hidup disini!" Ethan menggebrak meja kerja yang ada di kamarnya.
"Slow down, aku mendapatkannya dari Ronald, dua jam yang lalu." Kata River.
"NASA merilis berita, aku telah mati kelaparan di Mars, dan sudah menjadi fosil disana selama 2 tahun! Berita macam apa ini?! Dan gambar ini, mereka dapat darimana? Ini bukan diriku! Mereka pasti punya arsip beberapa tahun lalu. Menjijikkan!"
Kata Ethan kesal.(Berita NASA tentang kematian Ethan).
"Kurasa itu, er, sedikit melebih-lebihkan. Dan di gambar ini, wew, kau terlihat, gemuk. Sangat berbanding terbalik dengan mati karena kelaparan." Kata Megan mengamati.
"Sudah tentu direktur tidak ingin kau kembali ke Bumi, dengan semua sampel ini. Bukan begitu?" Tanya River.
"Kalau begitu sia-sia saja aku bertahan hidup disini selama 2 tahun!" Ethan menendang kursi yang ada di depannya.
"Bagaimana bisa?"
"Aku seorang ahli botani, kau tahu. Kelas delapan, Mr. Thatcer." Jelas Ethan.
"Wow! Aku juga seorang ahli botani, kelas enam. Jadi, apa yang kau tanam disini?"
" Sederhana. Aku tidak mau menanam kentang karena alergi, jadi kuputuskan untuk menanam ubi merah. Beruntung Helliot-ku membawa banyak bahan makanan untuk persediaan, termasuk itu." Jelas Ethan.
(Ubi Merah.)
"Hermes membawa beberapa karung persediaan jagung, Ethan. Apa kau mau menanamnya disini?" Canda Megan.
"Maksudmu, kau akan meninggalkanku lagi, di Mars?"
Skakmat. Megan tak bisa menjawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NASA (1) | SUDAH TERBIT
Science FictionDiterbitkan oleh Erye Art, 2019 [𝗦𝗲𝗿𝗶 𝗽𝗲𝗺𝗯𝘂𝗸𝗮 '𝗡𝗔𝗦𝗔'] Ketika NASA gagal menyelamatkan krunya yang tertinggal diruang angkasa. Cerita Sci-fi yang mengedukasi mengenai ilmu kebumian : Astronomi. Start : Desember 2017 Science fiction...