dua

28.8K 504 12
                                    

Jessica veranda tanumihardja lontoh, wanita class tinggi berparas bak bidadari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jessica veranda tanumihardja lontoh, wanita class tinggi berparas bak bidadari. Putri pertama dan putri satu-satunya dari keluarga besar tanumihardja yang terkenal dengan bisnis di bidang alat kesehatan dan farmasi terbesar nomor dua di indonesia, wanita yang memiliki adik laki-laki bernama arron.

Kecantiknya sudah tidak diragukan lagi, banyak laki-laki yang menyembah dirinya dan mengejar dengan banyak cara. Namun seorang top model sekelasnya tak tertarik sedikitpun dengan laki-laki yang mengejarnya. Hatinya tak tersentuh, kecuali oleh satu orang. Bukan pacarnya sekarang, adyth. Namun cinta pertamanya yang sampai sekarang keberadaanya belum pernah ia ketahui, setelah kepindahannya 10 tahun yang lalu.

Veranda keluar dari taksi online yang dipesan ketika di lobby apartement shania. Ia melihat sekilas rumah mewahnya dari gerbang depan. Bersamaan dengan pintu gerbang terbuka. Pak min, Satpam yang sudah mengabdi selama ia masih bayi membukakan gerbang di depannya

“non veranda sudah pulang? Bapak sama ibu cariin non veranda dari seminggu ini, non” ucap beliau merasa senang bisa melihat majikan berparas cantik dan berhati baik itu kembali ke rumah.

“iya pak min, mamih sama papih udah pulang pak?”

“udah non, ibu malah baru pulang arisan. Kalau bapak pulang cepat hari ini”

“ya udah pak min, saya ke dalam dulu” pak min hanya tersenyum dan menutup kembali pintu gerbang rumah majikannya.

Ve masuk ke rumah megahnya, di dalam. Mamih dan papihnya duduk santai di ruang keluarga. Papihnya dengan koran paginya yang belum sempat ia baca, dan mamihnya yang menonton tv acara memasak.

“pih, mih ve pulang” suara anak perempuan yang sudah menghilang seminggu terdengar. Membuat kedua orang tuanya menoleh ka arahnya.

“ya ampun ve, dari mana aja kamu” mamih ve berlari ke arah anaknya dan memeluknya erat. Meluapkan kekhawatiannya selama seminggu ini karena ulah ve yang lari dari rumah.

“udah pulang kamu ve? Tahu rumah juga rupanya. Kalau tahu kamu mau pulang, papih gak harus menyewa pengawal untuk mencari kamu” ucapan sinis terdengar dari suara bariton papihnya

“sejak dulu juga ve udah bilang, gak penting nyewa pengawal dan bodyguard. Buang-buang uang aja” ucapnya ketus dan berlalu dari dua orang yang sudah berjasa dalam melahirkan dan merawatnya dengan penuh cinta selama ini.

“ve papih belum selesai bicara! Kembali kesini sekarang?” titahnya keras

Ve memberhentikan laju kakinya, dan membalikan tubuhnya “papih mau ngomong apa lagi? papih mau nampar ve lagi? mau maki-maki ve lagi? atau mau ngusir ve lagi gitu? Ve cape mau tidur, papih gak tau gimana sakit hatinya ve waktu papih mempelakukan ve kaya seminggu yang lalu” ucapnya panjang lebar. ia memendam perasaan sakitnya selama seminggu, terserah orang tuanya akan menganggap ia durhaka atau apa. tapi ia sudah sakit akibat perlakuan papihnya sepekan yang lalu.

the dark side of keynal putraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang