※ 1 ※

2.8K 200 19
                                    

|NO PLAGIAT |

●●●●● Sorry For Typo●●●●●



"Oppa kita putus!" Pekik seorang gadis menatap laki-laki didepannya, setelah mengatakan hal tersebut gadis itu pergi begitu bersama laki-laki lain, tanpa memperdulikan hati laki-laki yang barusaja diputuskannya.

Laki-laki yang sedang patah hati tersebut berjalan gontai menghampiri mobil BMW merah diparkiran taman, ia menatap nanar sekuntum mawar merah dihadapannya.

"Shit!" Dengusnya melempar bunga tersebut lalu masuk mobil dan menancap gas kesal.

"Awas kau Jang Mari, esok kan ku buat kau menyesal." Ucapnya sinis, hatinya terbakar amarah yang amat besar hingga dalam hitungan menit mobil tersebut terparkir sempurna didepan rumah bergaya eropa, mewah dan megah. Siapapun yang melihatnya pasti akan tahu bahwa laki-laki tersebut dari kalangan darah biru.

"Itu dia adikku pulang, Jungkook kemarilah." Perintah seorang pria berperawakan tinggi melambaikan tangan kearahnya

"Wae Hyung?" Ketusnya, mood sedang dalam kondisi tak stabil saat ini.

"Kenalkan, dia Bae Hongbin temanku dari perusahaan Bae Company," sahut sang kakak tersebut menunjuk pria yang duduk disebrang kakaknya

"Lalu?" Tanya Jungkook dingin, seakan tahu maksud ucapan sang kakak yang ingin memperkenalkan teman dari perusahaan lain

"Jaga bicaramu! Kau satu-satunya adikku, aku ingin memperkenalkan adiknya padamu, seoarmg gadis cantik juga." Jelas sang kakak, tak peduli kepalan tangan sang adik

"Taek Won Hyung berhentilah mencarikan kekasih untukku! Aku bisa cari sendiri." Pekiknya marah, sudah cukup sang kakak ikut campur akan masalah percintaannya

"Mwo? Bukannya kamu barusaja diputuskan? Pokoknya kali ini kamu tak boleh menolaknya, lihat saja apa yang akan ku lakukan jika kau menolak perjodohan ini." Ancam Taek Won menatap tajam sang adik

"Aish~pokoknya aku ME. NO.LAK!" Pekik Jungkook penuh penekanan kembali keluar rumah mengabaikan panggilan sang kakak, Jungkook menancap gas mobilnya kuat-kuat

"Dasar Alien! Seenaknya saja menjodohkan ku. kalo saja ibu dan ayah masih hidup, aku pasti takkan dikekang olehnya. Dia sudah seenaknya mengirimku keasrama, sekarang jodoh pun diurusnya. Alien sialan!" Gerutunya berkali-kali menyalip mobil didepannya

KRING-
>Halo<sahutnya

_Wah-sepertinya lagi badmood_ sahut dari sebrang

>Wae? aku barusaja diputuskan dan Alien sialan itu malah menjodohkanku< gerutunya

_Datanglah ke club, kami sudah berkumpul_

>Arra< sahutnya lalu menutup telpon namun tak sengaja ia menyenggol minuman disampingnya hingga membuat berantakan di jok, Jungkook meringis apalagi ponselnya ikut kebasahan. Berkali-kali ia mengumpat akibat sialnya hari ini hingga tanpa disadari mobil didepannya melaju kencang.

TIT TIT TIT
Jungkook bangkit, matanya terbelak melihat sebuah truk melaju kencang kearahnya dan tak bisa dihindari.

"A-!"

DESTINY [[  COMPLETE  ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang