※※※※※※※※Sorry For Typo※※※※※※※※Sooji dan Jungkook keluar dari kamar mereka, senyuman tercetak jelas dibibir keduanya, tangan yang saling bertautan seakan mereka tak ingin saling menjauh.
"Ckck~Pangeran Zelos bisakah kau tidak memonopoli Sooji sendirian?" Cibir Krystal yang muncul bersama Hoseok lalu menarik lengan Sooji hingga menjauh dari Jungkook
"YAK!" Pekik Jungkook tak terima, namun Krystal tak perduli segera menyeret Sooji pergi membuat pria itu mendengus sebal
"Heol~kau tak usah kesal begitu. kau kan semalaman dengannya, apa tidak terjadi sesuatu?" Selidik Hoseok yang terkekeh melihat tingkah kekasihnya barusan, Jungkook menggaruk tengkuknya salah tingkah
"Apa maksudmu dengan kata 'terjadi sesuatu'?" Dengus Jungkook seraya berlalu
"Kau dan putri sudah dewasa akan sangat aneh jika kalian hanya saling berpelukan malam tadi," ujar Hoseok mengikuti langkah Jungkook
"Itu bukan urusanmu."
Hoseok hanya tersenyum masam, ini memang bukan urusannya tapi ada hal lain yang tak bisa ia katakan. sesuatu yang sudah ia ketahui bersama Hongbin dan Hyuk."Apa kau sudah pergi ke kuil?" Tanyanya membuat langkah Jungkook terhenti lalu berbalik menatapnya heran
"Heol~semua juga sudah tahu kau bukan pangeran Hades kecuali Krystal dan rakyat tentunya." Jelas Hoseok menatap wajah Jungkook serius "Harusnya kau segera ke kuil dan selesaikan masalahmu, tak baik berlama-lama ditempat asing dan melibatkan diri atau kau sendiri yang akan terluka," tambahnya menepuk bahu Jungkook seakan menguatkan lalu pergi meninggalkan pria itu dengan tatapan yang sulit diartikan.
※
※Krystal menangis sesenggukan dipelukan Sooji, rasanya baru kemarin ia tersenyum lebar melihat sahabatnya kembali dan kenyataan pahit harus ia telan kembali sekarang.
"Wae Ji~? Kenapa harus kamu yang dikorbankan?" Isak Krystal
"Gwaenchana"
"Ini tak adil Ji~ harusnya dulu aku merelakan Hoseok oppa, andai saja.."
"Suut~jangan bicara begitu. ini sudah takdir para dewa."
"Lalu bagaimana dengan pangeran Zelos? Apa kau tahu ia pasti yang paling terluka,"
"Karna itulah, bersikap seperti biasanya ya~"
Krystal hanya mampu terisak, Hyuk dan Hongbin yang berada disana tak mampu membendung air mata, mereka sama dengan hati yang sakit.
"Eo~kalian disini? kajja-kita makan!" Pekik Hyuk seolah tak terjadi apa-apa sambil melempar senyum.
※
※KERAJAAN KRATOS-
Semua pengawal dengan cekatan mempersiapkan senjata mereka, tak lupa jubah besi sebagai pelindung tubuh. Hari semakin gelap, dilihatnya Sowon dan Yerin hanya bisa pasrah melihat Yoongi yang diseret dan dikurung paksa karna ingin kabur serta memberitahukan rahasia kerajaan.Jin dan Namjoon juga ikut diam, mereka bukan hanya menyayangi nyawa sendiri tapi juga adik-adik mereka, sehingga suka tidak suka mereka harus menunduk patuh pada Hakyeon.
Semua prajurit berkumpul dilapangan lengkap dengan senjata mereka, Hakyeon muncul bersama Jin dan Namjoon dibelakangnya."Wahai prajuritku! Bersiaplah akan kemenangan yang akan kita miliki!" Teriaknya penuh ambisi lalu tertawa saat para prajurit mengucapkan
"RAJA HAKYEON TERKUAT"
"Jin oppa, Namjoon oppa~" panggil Sowon dan Yerin lirih menatap kakak mereka
"Saat kami pergi, kalian segera bantu Yoongi keluar," ujar Jin menepuk kepala Yerin tak lupa senyuman tulus