※ 17 ※

612 109 19
                                    




SORRY FOR TYPO
🐰
🐰
🐰











Suzy senyum-senyum sendiri melihat ponsel digenggamannya, mulutnya juga sibuk mengunyah pasta pedas dihadapannya bahkan ia mengabaikan kedua pria dihadapannya yang menatap aneh.

"Berhentilah tersenyum seperti orang gila Bae," keluh Hoseok akhirnya buka suara membuat wanita itu mendongakkan kepala menatap keduanya

"Matamu itu, tak bisa berbohong pada kami. Jadi jangan terlalu jauh atau kau bisa menjadi orang egois." Sahut Hyuk datar

"Aku hanya menikmati kisah cintaku, apa itu salah? Heol~kalian aneh, aku bahagia tapi kalian terlihat tak suka." Dengus Suzy kembali melahap pastanya dengan wajah dongkol

"Kami mendukung apapun keputusanmu, kami juga tahu kamu berusaha meyakinkannya bahwa kau itu Suzy bukan Sooji. Tapi jangan biarkan hatimu menguasai Zy, atau kau sendiri yangterluka." Pesan Hoseok menyeruput jus jeruk dihadapannya

"Arasseo, aku tahu batasanku. Aku hanya menikmati hariku sekarang, aku tak ingin memikirkan bagaimana nanti hubungan kami," ujar Suzy menghela nafas, ia sendiri sebenarnya masih bingung dengan keputusannya.

"Lakukan apa yang ingin kau lakukan bersamanya saat ini, selama itu membuatmu bahagia tapi jika kau tak sanggup sebaiknya cepat katakan. Kami hanya tak ingin kau terluka terlalu dalam." Ujar Hyuk mengekus kepalanya sayang

"Gomawo Chingu.. tenang saja, aku takkan lupa pesan kalian," sahut Suzy tersenyum lebar melahap suapan terakhirnya

"Hari ini pergi kencan lagi? Heol~dua minggu terakhir ini kau benar-benar melupakan kami." Ujar Hoseok lebih terdengar seperti sebuah rengekan

"Aigoo~Seokie pasti sangat merindukanku geutchi?" Goda Suzy mengedipkan sebelah matanya

"YAK jangan panggil aku begitu!" Protes Hoseok

"Aigoo~ seokie kau terlihat lucu jika merenggut begini," kekeh Hyuk mencubit pipi kanan Hoseok

"YAK!" Pekik Hoseok kesal, Hyuk dan Suzy malah semakin tertawa lebar

"Kalo begitu kau pergi ketempat tradisional dinasti joseon, sekalian kencan?"

"Eo? Kenapa harus kesana?" Tanya Suzy

"Jangan bilang kau lupa tentang penelitian tugas kelompok kita.. Heol~kau terlalu banyak kencan Nona Bae." Gemas Hoseok menarik kedua pipi bakpao Suzy

"Yak appo! Hyukkie seret Seokkie pergi." Keluh Suzy mengusap kedua pipinya yang memerah

"Gaya tomboy.. wajah tetap saja bakpao." Ledek Hyuk

"YAK KAU BILANG APA?" Pekik Suzy bangkit

OW! Hyuk menutup mulutnya, Suzy paling benci jika ada yang mengatakannya berwajah bakpao, matanya menatap tajam kearah Hyuk. Sedangkan Hyuk menyiku lengan Hoseok dan berbisik-bisik, tanpa banyak bicara kedua pria itu berlari menjauhinya.

"Mianhae Zy! Tapi wajah bakpao mu lucu seperti rasa tomat atau melon!" Teriak Hyuk sembari berlari menyeret Hoseok, semakin membuat Suzy murka

"Dan bersyukurlah bakpao milikmu tidak ada yang menggigit!" Teriak Hoseok menimpali, mereka langsung berlari terbirit-birit melihat Suzy mengejar dan jangan lupakan Suzy melempari keduanya dengan apa yang ada dihadapannya

"HAN SANGHYUK! JUNG HOSEOK! CABUT KATA-KATA KALIAN SEKARANG JUGA!" Teriaknya membuat mereka jadi bahan tontonan gratis

"Eomma tolong! Ada bakpao mengejarku!!" Teriak kedua pria tersebut sambil tertawa terbahak-bahak, Suzy semakin geram. walaupun itu hanya candaan tapi ia paling benci jika wajahnya disebut bakpao, matanya tak sengaja melihat bola voli segera diambilnya. Ia menerka-nerka pandangannya agar tepat sasaran pada 2 pria yang menurutnya sangat menyebalkan.

DESTINY [[  COMPLETE  ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang