♡♡♡♡ SORRY for TYPO ♡♡♡♡
Suzy nampak tersenyum bahagia, saat melihat pasangan bahagia yang baru saja mengucapkan janji sucinya. Mungkin ia juga ikut berpikir, kapan ia bisa melakukan hal seperti itu? Tapi mungkin juga itu adalah sebuah harapan, dimana sosok pujaan hati telah menemukannya.
"Kau tidak ikut bergabung dengan mereka?" Sebuah suara membuyarkan lamunannya, ia menoleh. pujaan hatinya ternyata, memakai tuxedo hitam tanpa dasi.
"Kau terlihat gagah, tapi penuaanmu semakin bertambah tuan Jeon,"ujar Suzy kembali melihat kerumunan yang bersiap untuk mendapatkan lemparan bunga, Jungkook mendesis sebal 'apa-apaan wanita ini?' batinnya.
"Aku tak perduli setua apa wajahku, yang terpenting kau tetap istriku." Sahutnya menarik pinggang Suzy hingga tubuh wanita itu merapat padanya
"Yang benar saja. Memangnya kapan aku menerimamu sebagai suami? pacar saja bukan." Suzy melipat kedua tangannya didada, menatap Jungkook selidik
"Kalo begitu mau resmi sekarang menjadi suami istri? Pastur masih ada kok." Sahut Jungkook mencubit hidung Suzy gemas
"Dasar tak romantis!" Seru Suzy seraya meninggalkan Jungkook.
Dari kejauhan seikat bunga terlempar kearah Jungkook, dengan sigap ia menangkapnya."Well, ku kira pernikahan kita takkan lama lagi," gumamnya tersenyum menatap bunga yang dipegangnya dan punggung Suzy secara bergantian.
♡♡♡♡
Suasana riuh diresepsi membuat Suzy tak ingin berlama-lama didalamnya, ia juga tak mengenal para tamu undangan. Kedua temannya juga menghilang entah kemana sejak sore, hingga akhirnya ia memilih berdiri didekat balkon sambil menatap kerlap-kerlip bintang.
HAP-
Suzy terkejut saat sebuah jas hitam menutupi tubuhnya, ia juga baru tersadar karna ternyata angin bertiup kencang dan ia hanya memakai dress selutut tanpa lengan."Jangan berlama-lama disini, kau bisa sakit." Ujar Jungkook setelah membungkus tubuh Suzy dengan jas miliknya
"Aku suka disini, sunyi. Membuat kepalaku juga tak pusing," sahut Suzy
"Geurom, tempat seperti ini cocok untuk ketenangan. dan... cocok untuk melamar," Suzy menoleh menelisik sosok namja didepannya, Jungkook tersenyum melihat Suzy terlihat bingung. ia segera mengeluarkan bunga yang didapatnya tadi.
"Mwo?" tanya Suzy polos
"Will You marry me?"
"Dasar tak romantis." Dengus Suzy mengambil bunga dari tangan Jungkook, sedangkan pria tersebut semakin merekahkan senyumannya.
GREP-
"Eo~""Tidak perlu kata romantis untuk menyampaikan hal sepenting ini, kalo kelamaan malah suasana jadi rusak." Ujar Jungkook memeluk erat Suzy dari belakang
"Heol~setidaknya ucapkan sesuatu agar aku tersipu ahjussi!"
"Eys~ terkadang kamu tidak menyadari hal yang paling romantis adalah kita."
"Kita?? wae?"
"Karna sebenarnya tempat ini tidak romantis, tapi karna adanya kita jadi romantis."
"Sebaiknya kita masuk, disini semakin dingin,"
"Mengalihkan pembicaraan, Heol~"
"Tuan Jeon yang terhormat, disini semakin dingin. Tubuhmu kan gak kuat dingin, nanti kamu sakit Oppa~" jelas Suzy menatap Jungkook