※※※※※※※※Sorry For Typo※※※※※※※Suasana semakin tegang saat tatapan tajam Hakyeon mengarah pada Jungkook, sedangkan pria itu melongo tak mengerti apa-apa, yang ia kawatirkan hanyalah Sooji- wanita itu bagaimana bisa kembali dengan tubuh transparan persis dimana menjadi arwah. Sedangkan, Sooji sendiri diam melihat apa yang akan dilakukan Hakyeon.
Tiba-tiba kabut hitam mengelilingi tubuh Hakyeon dan pria itu mulai merapalkan mantra dengan kedua tangan terayun-ayun, pandangan tajam tak lepas pada Jungkook."Oppa~aku tak bisa bergerak!" Pekik Krystal pada Hoseok, Sooji melirik semua orang. Benar, semuanya diam tak bisa bergerak, ia kembali melihat aksi Hakyeon
"OPPA HENTIKAN!" Teriak Sooji saat melihat tangan Hakyeon yang terulur pada tubuh Jungkook, seakan ada magnet tubuh Jungkook tertarik kearah Hakyeon.
"Wae? wae? Ji! APA YANG TERJADI PADAKU?!" Teriak Jungkook berusaha berlari menjauh namun tak bisa
"ANIYA! ANIYA! OPPA KENAPA DIAM SAJA?" Teriak Sooji menatap nyalak Ken yang sejak tadi tak bersuara
"Ji- kekuatannya sudah habis," sahut Hongbin lemah yang ikut tak bisa bergerak
"MWO?"
"Kau lupa Ji~ waktu kecil kau hampir mati dan Ken mempertaruhkan kekuatannya hanya untuk menghidupkanmu kembali. Kau hidup sehat Ji dan aku semakin membencimu, hingga akhirnya aku meracunimu dan WOW! Karna pria antahberantah ini kau kembali hidup, Aku tidak suka." Jelas Hakyeon sinis dan penuh penekanan disetiap ucapannya
"Ba- bagai-bagaimana oppa ta.."
"Tentu aku tahu. Karna Pangeran Zelos yang asli sudah aku kurung dikegelapan HAHA-" tawa Hakyeon menggelegar bahkan rasanya hanya tawa tersebut yang terdengar, Sooji bingung tak tahu harus berbuat apa. Tubuhnya kelap-kelip berubah transparan artinya kematiannya sudah dekat, otaknya terlalu tumpul untuk berpikir, tiba-tiba cahaya muncul dari pergelangan tangannya membuat ia menatap iba pada seluruh rakyat juga anggota kerajaan yang pasrah dan Jungkook, pria itu masih berteriak ingin melepaskan diri saat tubuhnya semakin mendekati Hakyeon
"Paling tidak jantung manusia murni lebih baik darimu Ji-" Sinisnya
Tidak! Dia mencintai pria itu terlepas dari dia seorang pangeran ataupun bukan dan Dia tak ingin pria tersebut terluka.
"Semoga berhasil," gumamnya berlari secepat kilat dan...
GREP
"Sooji-" panggil Jungkook melihat Sooji memeluknya erat"APA YANG TERJADI?" Pekik Hakyeon tak mengerti saat tangannya menembus tubuh Sooji dan wanita itu malah mengeluarkan cahaya yang amat dahsyat hingga semua mata tertutup rapat karna teriknya cahaya tersebut.
Sooji tersenyum menatap Jungkook, tangannya terulur menangkup wajah Jungkook."Saranghaeyo~" bisiknya sebelum menempelkan bibir keduanya, Jungkook yang terbuai akan bibir tersebut tidak sadar bahwa disekitarnya telah terjadi angin badai yang luar biasa, bahkan suara teriakan bagaikan hanya lantunan lagu rock 'n roll, baginya Sooji lebih penting.
"Jaga dirimu baik-baik~" bisikan lembut dan..
WUUSS
Sooji berubah jadi puing-puing kelopak bunga yang menebar diseluruh negeri, semua orang menatap kagum pada ribuan bahkan milyaran kelopak tersebut tanpa menyadari sosok sang putri yang lenyap.
"SOOJI..!" Jerit Jungkook sekuat tenaga membuat mereka tersentak
"Putri Hades mengorbankan dirinya,"
"Putri Hades membuat kerajaan kembali seperti dulu,"
"Negeri pasti sangat terpukul,"
"Apalagi jasadnya juga ikut menghilang,"