SORRY FOR TYPO
●
●
●Kerajaan Hades~
Sooji nampak merenung sendiri, setelah 2 hari yang lalu, pembicaraan dengan Jungkook tentang bagaimana ia bisa tahu orang yang meracuninya, kini ia malah dilanda bingung sendiri karna tak tahu harus menyelidiki darimana.Bunga Lotus yang menjadi tempat pengistirahatan tubuhnya kini sudah mulai menguning seakan memberikan kabar bahwa waktu kepergiannya tinggal menghitung hari. Sooji menyadari itu, ia tak mengharapkan cinta dari pangeran manapun, ia hanya ingin siapa yang meracuninya dan apa alasannya?
Setelah merenung, ia pun bangkit untuk berjalan-jalan di istana namun dahinya mengerut tiba-tiba saat mendengar pekikan seseorang dari dalam ruangan disampingnya, segera ia menembus dinding tersebut, disana ada Ken, Hongbin, Hoseok, Hyuk dan Krystal yang menangis dipelukan Hoseok."Mianhae Krystal~ oppa tak bisa berbuat apa-apa," lirih Ken
"Aniya hyung~ kau tak boleh melakukan itu pada Sooji!" Pekik Hyuk lalu memukul dinding, terlihat jelas wajah kekecewaan mereka
"Ini yang terbaik Hyuk, Krystal. kita tak bisa mempertaruhkan puluhan nyawa hanya untuk 1 nyawa, mengertilah posisi Ken hyung," lirih Hongbin menepuk bahunya
"Mianhae hyung~ ini semua salahku, andai saja aku menerima perjodohanku dengan Sowon mungkin saat ini Sooji tengah berbahagia dengan pangeran Zelos," ujar Hoseok, semuanya diam.
Ken masih tetap berdiri menatap keluar jendela seakan ia sedang menerawang masalalu dan masa depan. Helaan demi helaan nafas mereka buang secara kasar, Sooji yang sedari tadi diam akhirnya paham dari pembicaraan mereka.'Aku rela berkorban oppa~' batinnya menatap sendu mereka yang dicintai dan mencintainya
"Kita tak punya harapan lagi untuk Sooji~ aku tahu ini sangat berat buat kita. Tapi mari hidup bahagia setelah itu terjadi, jangan kita buat pengorbanan Sooji jadi sia-sia," ujar Ken dengan butiran bening mengusap pipinya
"Kita semua harus kuat, kematian Sooji bukan akhir dari cerita kita," ujar Hongbin menahan nafas
"Maksud Hyung?" Tanya Hyuk keheranan
"Itu artinya pertempuran darah akan terjadi antar saudara. Setidaknya adik tidak melihat oppanya saling membunuh." Jelas Ken tersenyum miris
DEG~
Hati Sooji bergemuruh hebat, ia tak tahu maksud ucapan Ken. Pertumpahan darah antar saudara? itu artinya~~ Sooji memandang lekat Ken seakan mencari kebenaran."Hyung! Kau sudah mengorbankan Sooji! Kenapa kau berpikir mengorbankan dirimu juga?! Lalu bagaimana dengan kami?!" Pekik Hyuk yang sepertinya paham maksud Ken
"Jika aku mati~ pergilah kearah selatan dan hidup dengan baik disana. Kerabatku akan menampung kalian," sahut Ken dengan suara melemahnya
"Oppa~ kau tak boleh melawan Hakyeon oppa. Dia kejam dan licik, kau bisa saja mati jika.."
"Arra~ tapi aku sudah berjanji untuk pengorbankan nyawaku sendiri menjaga Hades," potong Ken tersenyum seakan ia sedang menanti mautnya itu
"Hyung~mianhae~" lirih Hoseok yang masih merasa bersalah, Ken berbalik menatap 1/1 adiknya lalu tersenyum
"Kalian hanya akan kehilangan Sooji, aku janji." Lirih Ken, ada rasa sesak dihatinya ketika ia menyebut adik tersayangnya dijadikan korban