***********Sorry For Typo**********Baekhyun dan Suzy sampai diperusahaan, wanita itu memijat kepalanya yang terasa pening, semua karyawan pasti meliriknya karna keluar dari mobil direktur dan mereka bisa dipastikan langsung bergosip ria, Baekhyun melirik Suzy yang terlihat enggan keluar mobil.
"Keluarlah, kau tak ingin bekerja?" Tanya Baekhyun lembut membuat Suzy memutar bola matanya malas, mendengus sebal
"Harusnya kau menurunkanku dihalte saja, pasti jadi trending topik," sahut Suzy meniup poninya kesal, melipat tangannya didada menatap kedepan
"Siang nanti kita makan diluar sekalian mencocokan baju pengantin kita." Sahut Baekhyun seakan tak peduli dengan keluhan wanita disampingnya, memangnya apa yang salah semua orang tahu tentang hubungan mereka, mereka tak melakukan kesalahan apapun.
"MWO?" Pekik Suzy histeris menatap Baekhyun tak percaya, bahkan sekarang wajahnya terlihat bodoh, Baekhyun terkekeh.
"Aku hanya mengatakan bahwa aku menyukaimu dan sangat tertarik padamu, setelah itu mereka menyuruhku untuk membawamu mencari baju pengantin terbaik." Jelasnya memperlihatkan smirk andalannya, Suzy berusaha mengatur nafasnya. Sekarang ia benar-benar kesal, pria disampingnya ini sungguh luar biasa hingga bisa membuat darahnya naik keubun-ubun.
"Bukankah sudah kita bicarakan itu? Aku tak mau menikah denganmu." Tegas Suzy menatap tajam Baekhyun, Baekhyun tersenyum mendekatkan dirinya pada wajah Suzy
Chu~
Baekhyun mencium kening Suzy sangat lama, membuat wanita itu terpaku dengan kedua mata yang melotot hampir keluar."Selamat bekerja dan sampai bertemu nanti siang," Ujar Baekhyun begitu tenang seakan apa yang dilakukannya adalah hal wajar, seakan mereka adalah benar-benar sepasang kekasih, ia pun lebih dulu keluar mobil meninggalkan Suzy yang hanya terpaku mengepalkan tangannya.
"Ah..!" Pekiknya kesal menghentak-hentakkan kaki kesal.
*
*Hyuk melirik Suzy yang terlihat kusut sekarang, belum lagi bisikan-bisikan karyawan yang tak bisa ia hindari.
"Aku mau tanya kebenarannya?" Tanya Hyuk menggeser kursinya hingga berdekatan dengan kursi milik Suzy
"Apa yang kau dengar itu benar dan jangan lupakan dia sekarang adalah calon suamiku, bukankah konyol?" Dengus Suzy sebal, Hyuk mengerutkan keningnya namun detik berikutnya ia menarik kedua sisi bibirnya hingga membentuk sebuah senyuman.
"Ya Tuhan Bae, Aku turut bahagia dengan kabar ini. Aku jadi tak sabar menunggu undangannya disebar!" Pekik Hyuk, Suzy melotot apalagi para Karyawan lain kini menatapnya bingung
"BAE KU HARAP KAU BAHAGIA DENGAN DIREKTUR!" Teriak Hyuk menepuk bahunya lalu berlari sejauh yang ia bisa sebelum singa disampingnya mengamuk.
"YAK HAN SANG HYUK MATI KAU!" Teriak Suzy, dia menghela nafas saat karyawan benar-benar memperhatikannya dan bergosip ria tentangnya, apalagi setelah mereka mendengar teriakan Hyuk, sudah dipastikan mereka ada yang berpikiran aneh padanya.
'Ya Tuhan, kenapa aku punya sahabat semenyebalkan dia? bukannya membantu, dia malah menambah gosip' batinnya kesal
*
*"Waeyo Bae?" Tanya Baekhyun saat mereka sudah berada dimobil, Suzy memutar bola matanya, ia teringat dengan kejadian beberapa menit yang lalu.
FLASHBACK
Suzy merentangkan tangannya selesai mengetik, direnggangkan tangannya untuk meluruskan otot-ototnya."Chagiya, kau sudah selesai?" Suara ini, suara yang sangat dibencinya ini kini tepat berada didekat telinganya, Suzy tidak menoleh kesumber suara namun ia menoleh pada semua karyawan, ia menghela nafas menyadari sikap histeris para Karyawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE [[ COMPLETE ]]
Short StoryYou hurt me more than I deserve, how can you be so cruel? I love you more than you deserve, why am I such a fool?