***********Sorry For Typo*********
Dipagi yang cerah nampak sepasang suami istri yang sibuk membersihkan rumah mereka. Sesekali sang suami mendengus sebal, dihari liburnya ia sudah berencana untuk mengajak istrinya berkencan tapi sekarang ia malah seperti terjebak dengan kain lap, air dan alat pembersih lainnya.
Berbeda halnya dengan sang istri yang begitu mendetail membersihkan setiap sudut kaca lemari tengahnya, bukannya ia tak mendengar keluhan sang suami hanya saja ia terlalu malas untuk mengomeli suaminya, toh nanti juga bakal balik merajuk."Sayang, tanganku pegal~" rengek Baekhyun berdiri disamping Suzy, persis seperti bocah yang minta es krim
"Memangnya apa yang kau lakukan dengan tanganmu? Memegang ribuan kertas dikantor kau tak pernah mengeluh." Sahut Suzy datar, bahkan tanpa melirik sedikit pun membuat Baekhyun merenggut kesal. Kapan istrinya bisa bersikap romantis padanya? Ini bahkan sudah hampir 3 bulan menikah, setiap malam jika tak ada gangguan Suzy selalu melayaninya tanpa protes tapi tetap saja sikapnya tak hilang membuatnya menghela nafas dan memilih untuk merebahkan diri disofa.
"Kau ingin minum apa?" Tanya sang istri, well dibalik sikap acuh tak acuhnya itu wanita ini memang selalu perhatian padanya, walaupun dengan wajah datar dan suara ketus. Disaat seperti ini ia malah teringat dengan bayi besar Suzy, biasanya pria itu selalu muncul jika libur tapi sekarang sudah pukul 11 bayi besar itu tak muncul. Walaupun ia cemburu terhadap bayi besar itu, tapi tetap saja dalam keadaan seperti ini ia lebih suka Suzy menyuruh Hyuk.
"Sayang, bayi besarmu tak kemari hari ini?" Tanya Baekhyun setelah Suzy meletakkan jus orange didepannya, Suzy ikut duduk mengusap pelipisnya yang penuh dengan keringat
"Kau merindukan selingkuhanku? Jadi siapa disini yang suka selingkuh dengan selingkuhanku?" Sahut Suzy membuat Baekhyun tersedak, Ya Tuhan waniya ini... batinnya sedikit kesal
"Aku tidak selingkuh dengan selingkuhanmu sayang," sahut Baekhyun mendesah, kenapa juga sekarang ia menyebut bayi besar itu sebagai selingkuhan Suzy? Itu semua berawal dari dirinya sendiri yang menuduh mereka berselingkuh karna terlihat mesra, kadang jika mereka sudah berkumpul bertiga, Baekhyun sering berpikir. Jadi siapa disini yang menjadi suaminya?
Ia tak membenci pria itu, mungkin karena sudah sering membuat keributan dirumahnya tapi ia selalu merasa dongkol sendiri ketika istrinya bisa tersenyum, tertawa bahkan bercanda dengan bayi besar itu dan ia sangat iri."Tapi kalian sering pergi bersama kan? Kau bahkan setiap hari memotong jam kerjanya 30menit hanya untuk mendengar keluhanmu tentangku dan mencari tips-tips mendekatiku," ujar Suzy enteng, membuat pria disampingnya menatap dengan tampang bodoh.
"Ah~bayi besar itu, selalu saja membuatku dongkol." Desis Baekhyun akhirnya membuang muka
"Kau malu melakukannya?" Tanya Suzy kembali membuat Baekhyun menoleh hingga mereka saling pandang
"Malu? Tentang?" Tanyanya tak mengerti
"Apapun yang kau cari tahu tentangku pada Hyuk, apa kau malu melakukannya?" Sekali lagi ia bertanya dengan wajah yang sulit dijelaskan, Baekhyun menaikkan sebelah alisnya
"Kenapa harus malu? Kau istriku dan bayi besar itu sahabatmu. Aku hanya cemburu melihat kau dan dia seperti sepasang kekasih sedangkan suamimu hanya bisa menonton." Dengus Baekhyun mengingat-ngingat kejadian yang terjadi selama ini
"Mianhae~" ucap Suzy lembut, pertahanan Baekhyun melemah saat orang yang dicintainya berbicara lembut apalagi dengan tatapan jernih dari dua bola tersebut, direngkuhnya tubuh Suzy
"Gwaenchana, aku hanya merasa cemburu tapi itu tak berarti apa-apa. Karna ku yakin kau tetap mencintaiku," sahut Baekhyun
Suzy melepaskan diri dari Baekhyun, mereka saling menatap untuk beberapa detik.
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE [[ COMPLETE ]]
Short StoryYou hurt me more than I deserve, how can you be so cruel? I love you more than you deserve, why am I such a fool?