6

1.3K 182 34
                                    


***********Sorry For Typo*********

Pagi ini, Suzy dan Baekhyun memilih bersantai dibalkon hotel tempat mereka menginap semalam. Duduk dikursi yang berbeda, menatap langit yang begitu cerah dan meresap kopi untuk Baekhyun, teh hijau untuk Suzy. Entah sudah berapa menit mereka bungkam, menutup mulut mereka seakan malas untuk saling bicara.

"Bae~" panggil Baekhyun begitu lembut menatap wanita yang sudah sah menjadi istrinya tersebut.

"Mwo?" Ketus Suzy kembali ke tabiat awal dimana wanita itu tak menyukainya sedikit pun, membuat Baekhyun menghela nafas. Baru juga tadi pagi wanita disampingnya ini bicara akan menjadi istri yang baik, tapi sekarang kembali dengan sifat aslinya, pikirnya.

"Yeobo, chagiya~" rengek Baekhyun bangkit dari duduknya menghampiri Suzy

Byur
Suzy tersedak tiba-tiba mendengar ucapan Baekhyun yang membuat perutnya ingin mengeluarkan sarapan paginya, ia mendelik sebal pada pria yang sudah menjadi suaminya tersebut, dan sekarang bergelayut manja pada lengannya

(gak kebalik? emansipasi wanita ckck)

"Wae?" Tanya Suzy masih dengan nada ketusnya, kembali meresap tehnya

"Semalam kan kita tidak melakukan malam pertama, bagaimana kalo sekarang saja?"

BYUR
"YAK BAE KENAPA KAU MENYEMBUR WAJAHKU?" Pekik Baekhyun mengusap wajahnya, sedangkan Suzy nampak terdiam. ia menggigit bibir bawahnya, ingatannya muncul tentang pembicaraannya dengan Hyuk. dimana ia menanyakan hal itu dan pria itu bilang 'lakukan saja, dia suamimu dan dia berhak atas dirimu lalu kau wajib melayaninya'

Seketika pipi Suzy memanas jika harus mengingatnya, jantungnya bekerja abnormal, belum lagi sekujur tubuhnya terasa tegang. Suzy berusaha mengatur nafas, dipalingkan wajahnya dan kembali berpura-pura meresap tehnya.

"Chagi~" panggil Baekhyun terdengar menggoda, membisik tepat ditelinganya

"Apa harus sekarang? Ini masih pagi," ujar Suzy berusaha normal dengan nada ketusnya, walaupun sejujurnya hatinya tengah berkecamuk dan lihatlah Baekhyun malah mengangguk seraya menunjukan puppy eyes-nya.

"Bagaimana kalo nanti malam saja?" Tanya Suzy membuat pria didepannya merenggut tak suka dengan jawabannya

"Ayolah Bae, melihatmu berpakaian seperti ini membuat sekujur tubuhku panas," bisiknya kembali dengan nada menggoda mengecup pipinya sekilas.
Suzy menelan ludahnya kuat-kuat, sedangkan Baekhyun tersenyum penuh kemenangan. Walaupun wanita didepannya ini terlihat sombong dan selalu bicara ketus, ada yang perlu disyukuri Suzy bukan sosok yang suka menolak apapun yang dikatakan orang terdekatnya meskipun membencinya sekalipun, termasuk Baekhyun yang notabene sebagai suaminya. Darimana Baekhyun tahu?
Tentu saja dari sumber terpercaya, siapa lagi kalo bukan Hyuk yang tengah malam tadi mereka saling mengirim pesan, membuat Baekhyun tahu hampir semua sifat Suzy.
Sedangkan Suzy terdiam berpikir, untuk saat ini memang Suzy terlihat menggoda. Karna ia hanya memakai kemeja hitam milik Baekhyun yang panjangnya hanya menutupi setengah pahanya, belum lagi rambut yang digelungnya membuat leher jenjangnya terekspos dan mungkin sedari tadi Baekhyun sudah menelan ludah berkali-kali.

"Chagi~" panggil Baekhyun lagi tepat ditelinga Suzy membuat bulu roma wanita tersebut meremang seketika

'Ya Tuhan, apa yang harus ku lakukan?' Batinnya gugup dan Baekhyun yang menyadari sikap Suzy hanya mengulum senyum 'kyeopta' batinnya gemas

"Aku ingin kekamar kecil, minggir." Ujar Suzy berusaha terdengar ketus, membuat sosok Baekhyun tertohok merasa tak berhasil dengan godaannya terhadap Suzy.
Baekhyun berkacak pinggang melihat Suzy yang melenggang pergi masuk kamar mandi tanpa memperdulikan dengusannya yang kesal.

HATE [[ COMPLETE ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang