***********Sorry For Typo********Bandara Internasional Incheon.
Sepasang suami istri baru saja keluar dari pesawat, jangan lupakan pria dibelakang mereka juga ikut pulang.
"Bae, mau kerumah eommonim dulu?" Taanya Hyuk mensejajarkan langkahnya, sekarang Suzy diapit kedua pria tampan
"Ne, aku harus mengambil beberapa barang disana," sahut Suzy merangkul lengan Hyuk membuat baekhyun buru-buru melepaskannya dan menarik lengan Suzy agar merangkul lengannya saja.
"Mau menginap?"
"Tentu saja. Hari ini aku lelah dan ingin istirahat, besok bantu kami pindah rumah ya,"
"Heol~kau suruh kuli saja, biar cepat," aku bukan pembantu jika ia ingat. Batin Hyuk
"Tidak bisa, kau tahukan barang-barang yang tak pernah terjamah oleh orang termasuk ibuku,"
"Sok rahasia," cibir Hyuk memutar bola matanya malas
"Biarin, pokoknya kamu harus bantu aku." Tegas Suzy
"Gak janji, bye~" ujar Hyuk segera melesat sebelum Suzy memukulinya dengan sepatu haknya, Baekhyun geleng-geleng kepala melihat tingkah kedua orang itu bahkan ia terlupakan sejak tadi, bukan hanya sejak tadi tapi sejak keberangkatan mereka, Baekhyun terabaikan.
"Kau bahkan mengabaikanku," cibir Baekhyun membuat Suzy menoleh menatapnya
"Jangan kekanakan Baek, ini tempat umum," sahutnya datar, Baekhyun mendengus sebal, Suzy kembali dengan sifat aslinya yang angkuh juga dingin.
Setelah mereka sampai dirumah Suzy, keduanya bergegas kekamar. Wanita segera merebahkan diri, rasa lelah dan letih kini mendominasi pada tubuhnya, entah kenapa semuanya terasa remuk, padahal tadi cuma duduk-duduk saja.
"Kau kelihatan sangat lelah," ujar Baekhyun yang duduk disamping istrinya yang sudah menutup mata
"Bukan kelihatan tapi memang lelah," sahut Suzy datar tanpa membuka matanya
Baekhyun ikut merebahkan diri, dengan posisi menyamping, kepala yang ditopang dengan tangannya, hingga bisa melihat Suzy dengan jelas. Tangannya terulur untuk menyentuh istrinya, dari rambut, kening, hidung dan berhenti dibibir"Aku tahu kalo aku cantik Baek, jadi jangan menatapku seperti aku ini sebuah lukisan, bahkan seperti singa lapar sekalipun," ujar Suzy masih dengan mata yang tertutup membuat Baekhyun terkekeh, Suzy hendak membelakanginya namun segera ditahan Baekhyun
"Aku belum selesai meneliti objekku," ujar Baekhyun
"Kau pikir aku ini bukit yang dipenuhi hamparan bunga," cibir Suzy
"Lebih dari itu sayang, bahkan keindahanmu tidak ada duanya,"
"Terimakasih sudah membuatku melayang diatas awan."
Baekhyun mendekatkan wajahnya, ia mulai menciumi wajah istrinya"Baek, kau tidak sedang berpikir melakukannya sekarang kan?" Tanya Suzy membuat Baekhyun menghentikan aktivitasnya yang hendak menjamah bibir istrinya, Baekhyun menatap wajah istrinya
"Kalo iya, memangnya kenapa?" Godanya mencolek dagu sang istri
"Aku lelah, pabo~" dengus Suzy segera berbalik membuat pria dibelakangnya menghela nafas, kali ini dia harus mengalah mengingat istrinya memang sejak datang ke korea mengeluh lelah, iapun memilih memeluk istrinya dari belakang menciumi pundak istrinya sesekali.
Makan malam,
"Jadi, kalian sudah punya rumah sendiri? Kenapa tidak tinggal disini saja? Eomma bisa kesepian kalo ditinggal sendiri," ujar Ny.Bae nampak lesu
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE [[ COMPLETE ]]
Short StoryYou hurt me more than I deserve, how can you be so cruel? I love you more than you deserve, why am I such a fool?