14

954 127 18
                                    

**********Sorry For Typo**********

Baekhyun mengernyitkan dahinya dengan sikap Suzy minggu-minggu terakhir ini, bahkan rasanya perutnya sudah mulai terasa diperas melihat istrinya makan penuh nafsu. Tak masalah jika ia makan sebanyak apapun jika dirumah, tapi ini restoran dan Baekhyun harus pasrah dengan tatapan orang seakan mengatakan 'Apakah dia tak makan selama setahun?'

Sedangkan Suzy, sebagai objeknya sekarang tak perduli apapun. Yang ia inginkan hanya makan, makan dan makan. Ia bahkan tak perduli wajah pucat pasi suaminya yang harus menahan malu karnanya.

"Sayanh, bagaimana kalo makannya dirumah saja?" Tanya Baekhyun mencoba cari solusi, ia tahu sekarang mereka sudah menjadi tontonan gratis seperti film pendek

"SHI.REO." protes Suzy dengan mulut penuh makanan tanpa mengalihkan pandangannya

"Baiklah, makan saja sesuka hatimu. Aku harus kembali bekerja, kau harus gunakan ini untuk membayarnya," ujar Baekhyun memberikan kartu kredit, Suzy segera mengambil kartu tersebut tanpa melihat suaminya yang sudah memelas.

"Aku akan pulang keapartement Hyuk, menginap." Ujar Suzy, sekali lagi keanehan yang terjadi pada istrinya. Ia slalu minta untuk menginap dirumah sahabatnya seminggu 3X, bahkan Suzy sering mengiriminya pesan bahwa Suzy selalu tidur disamping Hyuk karna aroma tubuh Hyuk sesuai selera hidungnya.

Baekhyun memutar bola matanya kesal, sebagai seorang suami. Mana ada yang rela membiarkan istrinya satu ranjang dengan pria lain, walaupun itu si bayi besar sahabatnya.

"Terserah." Sahutnya berlalu begitu saja, sedangkan Suzy angkat bahu tak perduli dan lebih memilih melanjutkan makan siangnya.

*
*

Hyuk mengernyitkan dahinya saat melihat sepasang high heels ada diapartementnya, walaupun ia sudah menebak siapa pelakunya. Ia segera masuk, benar saja tebakannya. Suzy berada disana sedang menyiapkan makan malam.

"Kau sudah pulang? Mandi sana, setelah itu kita makan," ujar Suzy sejenak menoleh pada Hyuk, pria itu hanya mengangguk diam. Bukan hanya Baekhyun yang merasa aneh, Hyuk juga merasa aneh dengan sikap sahabatnya ini. Seenak jidat menginap, bahkan tidur disampingnya dan semakin anehnya Baekhyun tak melarang. Sempat berpikir bahwa ada masalah dengan rumah tangga mereka namun Suzy langsung mengelaknya dan mengatakan 'hubungan kami baik-baik saja kok'

"Menginap lagi?" Tanya Hyuk melirik Suzy yang sudah duduk manis ditempatnya

"Ne. sebenarnya aku juga merasa aneh dengan sikapku, tapi mau bagaimana lagi. Selalu merasa ingin marah jika keinginan itu tidak terpenuhi," sahut Suzy tenang sambil melahap makanannya

"Kau juga jadi banyak makan, masa pubertasimu kan sudah lewat." Dengusnya

"Molla~" dan Suzy tak ingin ambil pusing

"Apa Baekhyun tidak marah?"

"Menurutmu dia bisa marah? Walaupun aku tahu dia kesal, mau bagaimana lagi." Suzy tahu bahwa Baekhyun kesal dengan tingkah lakunya yang aneh, tapi pria itu tak bisa mengu gkapkan kekesalannya dan ia juga tak berniat membujuk.

"Aku semakin tak mengerti jalan pikiranmu."

"Aku bahkan tidak mengerti dengan diriku yang sekarang." Sahut Suzy polos, Hyuk tahu ada yang tak beres dengan keadaan Suzy namun sepertinya wanita itu belum menyadari apapun. Sebaiknya ia makan, ia butuh tenaga untuk berpikir.

*
*

Baekhyun menghela nafas saat dilihatnya meja makan dipenuhi makanan, itu artinya Suzy pergi tidak begitu lama karna makanannya juga tidak terlalu dingin. Semuanya terasa hampa karna harus makan sendiri, cuci piring sendiri. Ia merindukan istrinya, memikirkan sikap aneh istrinya membuat Baekhyun pusing tujuh keliling dibandingkan dokumen-dokumen kantor.

HATE [[ COMPLETE ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang