***********Sorry For Typo**********Suzy termenung dimeja kantin perusahaannya, ia menopang dagunya, makanan didepannya bahkan belum ia sentuh sedikitpun, Hyuk yang berada didepannya nampak mengerutkan kening tak mengerti dengan sikap sahabatnya tersebut yang sejak pagi tadi melamun.
"Hey Bae." Panggilnya mengguncang pundak Suzy membuat wanita itu menghela nafas berat
"Wae?" Sahutnya malas, memainkan pasta dihadapannya dengan suasana kesal luar biasa dan sesekali menghela nafas berat.
"Harusnya aku yang bertanya begitu, kau kenapa? Sedari tadi melamun, makananmu sudah dingin, apa kau tahu kalo makanan bisa menangis karna dibuang? Mereka sedih karna tak bermanfaat sedikitpun untykmu." Celoteh Hyuk menunjuk-nunjuk makanan miliknya yang memang sudah tak berbentuk lagi
"Aku dijodohkan, malam ini acara keluarganya," ujar Suzy malas meletakkan kepalanya dimeja, pembicaraan kemarin cukup membuatnya bungkam ketika sang ibu mengatakan soal sang ayah yang telah tiada.
"Akhirnya Eommonim sadar juga kalo anaknya tidak laku." Hyuk malah mengamini dengan kedua tangannya mengusap wajah
"Yak!"
"Wae? Wae? Aku benarkan? Kau memang tak laku, buktinya sampai sekarang kau tak punya kekasih. Hey ayolah ucapan Baekhyun dimasa lalu jangan kau ingat terus,"
Suzy menaikkan alisnya, melirik Hyuk"Heol-kau pikir ucapan seperti itu dapat dilupakan? Kau ingat saat itu aku sangat gemuk dan ia mengucapkan kata-kata kasar. Oh my~setiap meliriknya kebencianku semakin tumbuh," tandas Suzy dengan mata melotot dan menghentakkan tangannya pada pasta yang tak berdosa.
"Tapi kau kurang beruntung, sekarang dia malah jadi direktur kita," Hyuk tersenyum tipis membuat Suzy mendesis berucap kasar dengan lirihan, karna ia tak berani mengumpat terlalu keras.
"Geurom, takdir tak adil untukku." sahut Suzy meminum jusnya
"Yyak! Itu minuman...ku, habiskan sajalah," ujar Hyuk melihat bagaimana minumannya habis tak bersisa, ia kalah. Selalu kalah kok kalo berurusan sama Suzy.
FLASHBACK
Seorang gadis bertubuh gemuk nampak sedang duduk ditaman, Ia melahap makanannya dengan rakus, sesekali melirik sekitar mencari seseorang."Kalo dia terlambat terus makanan ini bisa ku habiskan sendiri," gumamnya
Tiba-tiba seorang laki-laki muncul entah darimana dan sudah berdiri didepannya"Mwo?" Tanya gadis gemuk tersebut dengan mulut penuhnya menatap laki-laki didepannya
"Aigoo-Bae Suzy, bahkan ototmu sepertinya lebih besar dariku," ejek laki-laki tersebut dengan senyuman lebarnya,
"Apa maksudmu Byun Baekhyun?" Ujar Suzy tak suka dengan nada bicara Baekhyun yang terdengar mengejek
"Tubuhmu itu gemuk, harusnya kau diet. Ckck pantas saja kau tak punya pacar, ku pastikan jika ada yang mengatakan suka padamu matanya pasti katarak."
"Aish- jinjja.. Baekhyun sunbae kau keterlaluan dengan ucapanmu, memangnya siapa yang berpikir sedang mencari pacar? sebaiknya sunbae pergi, kka!" Usirnya begitu kesal dengan kakak satu tingkatnya yang memang terkenal.
"Kau bahkan mengusirku, dasar aneh." Sahut laki-laki bernama Baekhyun tersebut dan berlalu,
Suzy mendengus sebal."Dia yang aneh karna datang padaku." Gerutunya kembali melahap makanannya.
FLASHBACK OFFSuzy kembali masuk kantor dengan malas, ia duduk dikursinya.
"Bersikaplah biasa," bisik Hyuk, Suzy mengangguk mengerti, ia menghirup nafas lalu menghembuskan kembali, tanpa disadari hal itu tak luput dari pandangan Baekhyun yang berada diruangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE [[ COMPLETE ]]
Short StoryYou hurt me more than I deserve, how can you be so cruel? I love you more than you deserve, why am I such a fool?