**********Sorry For Typo**********Baekhyun tak bisa fokus mendengarkan penjelasan klien-nya, jari-jarinya mengetukan meja dengan gusar, jelas terlihat diwajahnya.
Bayangan tadi pagi, bagaimana tiba-tiba Hyuk datang dan ucapan Suzy yang begitu aneh, dia tahu istrinya marah karna masalah semalam tapi dia juga bingung harus apa.FLASHBACK
"Baek, ku kira kau sudah tahu jawabannya. Aku akan bepergian bersamanya, jadi kau bisa habiskan waktumu untuk bekerja. Kalo bisa, tanyakan pada klien-mu dimana aku bisa beli gaun hitam semalam," ujar Suzy dingin seraya masuk kamar, Baekhyun menghela nafas dan Hyuk mendesis kesal. Sekarang ia tahu sedikit titik permasalahan antara pasangan suami istri tersebut yang membuatnya terdanpar disini."Kenapa kau lakukan itu pabo?" Bisik Hyuk kesal melahap sarapannya
"Mwo? Apa maksudmu? Dan dan Hey! Aku ini direkturmu." Sahut Baekhyun tak kalah kesal
"Kau direkturku ketika dikantor dan apa ini? Semalam kau mengabaikannya karna wanita lain dipesta? Padahal dia tak kenal siapapun disana, Aish-jinjja.." gerutu Hyuk masih berbisik
"Sebenarnya aku bertemu mantanku dan aku lupa memperkenalkannya, aku tersadar saat ia menelponmu tepat dibelakangku," sahut Baekhyun menggaruk tengkuknya yang tak gatal
"Ku harap kau tak kebakaran jenggot karna cemburu akutmu," ujar Hyuk begitu ambigu meneguk air putihnya, Baekhyun menganga, gelas bekas Suzy.
"Hey aku tak punya jenggot." Protesnya namun dengan mata nanar memandang gelas ditangan Hyuk
"Semoga saja rambutmu tidak berubah warna menjadi merah, apa kau masih belum memahami tingkah istrimu sendiri? ckck~" pria itu geleng-geleng kepala, bosnya ini bodoh atau apa sih? Pikirnya
"Hyukkie~ sayangku, kau istirahatlah dulu dikamarku, nanti aku temanimu," ujar Suzy tiba-tiba membuat keduanya kelabakan
"Ne," sahut Hyuk patuh memasuki kamar milik pengantin baru tersebut, Baekhyun menganga lebar, apa yang dimaksud dengan kata 'menemani' untuk sepasang manusia dewasa?
"Baek, kau belum berangkat? Ini bahkan sudah lewat jam dari janji," ujar Suzy beralih membereskan meja makan, Baekhyun beranjak lalu memeluk istrinya
"Mianhae, untuk semalam aku benar-benar minta maaf," ujar Baekhyun sedih dia diabaikan snag istri seperti ini, apalagi tadi Suzy akan menemani bayi besar itu. Bisa apa dia?
"Memangnya semalam kau melakukan kesalahan apa?" Sahut Suzy bersikap tenang
"Aku mengabaikanmu ditempat asing,"
"Lupakan. Sebaiknya kau segera temui agenmu sebelum kerjasama kalian berakhir tragis dan kedatangan kita jadi percuma."
"Kau marah?" Tanya Baekhyun setelah melepaskan pelukannya, menatap istrinya yang kini beralih merapihkan dasinya
"Tentu." Sahut Suzy masih fokis dengan dasi suaminya
"Aku tahu aku salah tapi tolong.."
"Sudahlah jangan dibahas lagi. Kau ingin membuat moodku berantakan? ini masih pagi." Keluh Suzy
"Kau harus tahu, mungkin aku mengabaikanmu. Tapi hatiku slalu mengkhawatirkanmu karna aku sangat mencintaimu lebih dari apapun," ujar Baekhyun setelah itu ditariknya pinggang Suzy dan direngkuh wajah istrinya, morning kiss.
"Dasar katarak." Desis Suzy setelah Baekhyun melepaskan rengkuhannya
"Aku seperti pernah mendengar ucapan itu," ujar Baekhyun mengusap bibir basah Suzy atas kelakuannya
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE [[ COMPLETE ]]
Short StoryYou hurt me more than I deserve, how can you be so cruel? I love you more than you deserve, why am I such a fool?