*********Sorry For Typo**********Hari yang ditunggu akhirnya tiba, pernikahan Hyuk dan Hana yang terbilang sederhana tapi tetap menampakkan kebahagiaan bagi kedua mempelai maupun para tamu undangan.
"Waahh suami keduaku semakin gagah dengan tuxedo hitamnya." Puji Suzy sambil mencubit hidung Hyuk
"YAK Aku tahu aku tampan, jadi jangan merusak hidungku." Gerutu Hyuk kesal
"Aish~aku tak percaya kau mau menikah dengan bayi besar ini Hana," desis Suzy kembali tangannya mengacak-acak rambut Hyuk
"YAK!" Kedua wanita itu hanya tertawa melihat wajah masam Hyuk
"Dimana suamimu nona Bae?" Tanya Hana
"Ah~molla. tadi dia mau.." ucapan Suzy terhenti ketika melihat Baekhyun dengan santainya mengobrol dengan para wanita dan beberapa pria, terlebih disana ada Taeyeon. Perlu diingat Taeyeon, mantan kekasih Baekhyun. Perempuan yang sudah habis-habisan dibuat malu olehnya dikafe seminggu yang lalu.
Hana dan Hyuk mengikuti arah pandang Suzy, karna wanita hamil didepan mereka ini tak melanjutkan bicaranya. Mereka saling tatap, tak tahu harus berbuat apa. Hyuk mengambil ponsel disaku celananya lalu mengetikkan sesuatu, setelah itu menyimpan kembali ponselnya."Bae," panggil Hyuk menepuk bahu Suzy, tepat saat Baekhyun mengalihkan pandangan kearah Suzy. Membuat Suzy dan Baekhyun saling menatap untuk beberapa detik. Suzy tersenyum.
"Hana, bisa ku pinjam kamar pengantinmu? Sepertinya kakiku pegal," ujar Suzy menatap Hana penuh harap
"Mau ku antar?" Tanya Hyuk
"Gwaenchana," sahut Suzy memilih pergi untuk menenangkan hati dan pikirannya.
Salahkan ia jika cemburu pada suaminya? Cemburu karna pria itu bicara dengan mantannya, bukan hanya mantannya saja sih, tapi ada beberapa orang juga disana. Tapi kenapa ia tak bisa mengendalikkan hatinya? Baekhyun saja selalu bersikap santai ketika ia dan Hyuk bersikap manja layaknya sepasang kekasih, bahkan lebih parahnya ia melakukannya didepan Baekhyun langsung. Tapi kenapa hanya melihat Baekhyun bicara dengan mantannya membuat rasa sakit dihatinya? bahkan sangat sakit seperti tertusuk ribuan jarum.
Suzy menghela nafas, tiba-tiba langkahnya terhenti. perutnya seperti diperas, terasa sakit bahkan sekarang sangat sakit.Namun tubuhnya tiba-tiba terasa melayang, Suzy menoleh. melihat sosok Baekhyun yang menatapnya kawatir
"Mianhae. Aku tidak bicara dengannya, sungguh." Ujar Baekhyun meyakinkan. Dengan mata sayunya, Baekhyun melihat jelas istrinya sudah mengeluarkan setitik air mata apalagi wajah mereka yang begitu dekat.
Suzy menangkup wajah Baekhyun dengan kedua tangannyaChu~
Kecupan singkat dari Suzy seakan bagaikan penghantar bahwa dia baik-baik saja dengan hal itu, Suzy hanya perlu bersikap lebih profesional lagi kedepannya."Appo," keluhnya memegang perutnya, Baekhyun menatap Suzy yang merintih kesakitan sambil memegang perutnya. Apa ini waktunya aegi mereka melihat dunia?
"Baek, ketubannya pecah!" Pekik Hana membuyarkan lamunan Baekhyun, lalu menatap tangannya yang basah
"Akan ku siapkan mobil, kajja~" pekik Hyuk berlari keluar, diikuti Hana dan Baekhyun yang masih menggendong Suzy
"Baek, Aku berat. Nanti kau mengeluh lagi," ujar Suzy lemah setengah sadar karna perutnya mulai menunjukkan reaksi
"Jangan pikirkan itu, kau lebih penting dari apapun termasuk punggungku." Sahut Baekhyun setengah berlari walaupun sebenarnya ia dapat merasakan bahwa punggungnya mulai terasa sakit.
"Kalau kau mengeluh nanti.."
Chu~
"Aku mencintaimu dan hanya akan mengeluh padamu. Jika kau susah keluar dari RS, kau harus menggantinya dengan sesuatu yang nikmat diatas ranjang."
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE [[ COMPLETE ]]
Short StoryYou hurt me more than I deserve, how can you be so cruel? I love you more than you deserve, why am I such a fool?