🌸 Penerima Surat Masa Depan 🌸

7.4K 1.2K 215
                                    

Jaehyun tersenyum pada Lisa yang berdiri di hadapannya. Mereka saat ini berusia dua puluh lima dan Lisa sudah menikah. Jaehyun tersenyum, tangannya memegang botol yang sepuluh tahun mereka kubur di pekarangan rumah. Jaehyun mengulurkan botol tersebut, "Hadiah pernikahan dari Jung Jaehyun sahabat Lalisa Manoban."

Status mereka masih sahabat. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Seperti kata keduanya, selalu dan selamanya akan menjadi sahabat. Mingyu datang bersama Mina yang langsung memeluk Lisa. "Selamat Lisa! Ih! Gak nyangka malah lo yang duluan nikah. Gue yang udah lama malah belum dilamar juga!" Mina dan mulut tajamnya masih sama, hanya keluar disaat tertentu.

"Makanya Gyu, lamar. Nunggu apa lagi sih?" Bambam datang dan langsung merangkul Lisa hangat. "Pacaran lama tapi kaga nikah-nikah buat apa ya gak, Lis?"

Jaehyun tertawa mendengar komentar Bambam. Yuju dan Jihyo datang dengan piring dengan makanan ringan di tangan masing-masing. "Gila! Makanannya enak banget! Mesen di mana sih?"

"Di Nagyu katring." Jawab Mingyu bangga sambil merangkul Mina, "Kalau lo berdua punya acara bisa banget pake katring kami."

"Ye! Bisnis aja lo!" Ledek Jihyo. "Anyway, gue masih gak nyangka! Sumpah!"

Yuju mengangguk, "Iya anjir! Gila sih! Lo nikah duluan aja gue udah syok! Ditambah lo nikahnya sama-"

"Hei, Yuju!" Dokyeom datang sambil tersenyum lebar.

Jihyo udah nahan ketawa soalnya muka Yuju kaget gitu. Dokyeom ini cowok yang Yuju tembak pas kalah taruhan makan richeese. Yuju gak nyangka, soalnya Dokyeom makin ganteng?

"Oh, hai, Kyeom." Balas Yuju tapi mukanya udah merah.

Jihyo udah gak bisa nahan ketawa, jadi dia nunduk. Tangannya mendorong Yuju agar mendekat ke Dokyeom. "Yuju katanya mau liat air mancur cokelat." Jihyo tersenyum manis dan Dokyeom langsung paham untuk mengajak Yuju. Yuju menoleh, memberi tanda bahwa Jihyo akan mati nanti. Jihyo tak peduli yang penting Yuju sama Dokyeom bisa dekat.

"Lah, suami lo mana? Tadi ada?" Jihyo bingung soalnya tadi Jaehyun berdiri di samping Lisa eh sekarang menghilang?

Oh iya, lupa memberitahu. Jaehyun akhirnya melakukan pergerakan tiga bulan lalu dan langsung melamar Lisa. Singkatnya Lisa bingung, menangis, tapi syukurlah diterima. Persiapan dilakukan dengan cepat namun pasti. Jaehyun hanya tak mau terlambat untuk memiliki Lisa dalam hidupnya.

"Tadi ada kak Taeyong, dia nyamperin kak Taeyong dulu." Jawab Lisa.

Bambam masih merangkul Lisa, "Gue kapan ya nikahnya? Hadeh. Nyokap udah bawel banget buat gue bawa calon."

"Bawa Jihyo aja tuh, masih sendiri 'kan dia." Mingyu bicara, asal banget emang. Jihyo langsung menendang tulang kering Mingyu. "Ih! Pantes 'kan jomblo! Galak banget sih lo!"

Jihyo pura-pura gak dengar. Jaehyun datang dan melingkarkan tangannya di pinggang Lisa membuat Bambam melipir ke sisi Jihyo. "Anyway, you know that best friend can be best lover right? Dua orang ini buktinya." Mina menunjuk ke arah Jaehyun dan Lisa yang hanya tertawa karenanya.

Yuju datang kemudian dengan wajah yang bahagia. "Dokyeom ngajak gue jalan dong! Oh my! Akhirnya!" Yuju memukul pundak Bambam. Ya, Bambam masih jadi samsak mereka, apa pun yang mereka rasakan.

Jihyo ikut senang dan memeluk Yuju. "Anyway, apa yang gue lewatin tadi?"

"Mina lagi ngomong soal best friend become best lover." Bambam menjelaskan secara singkat.

Yuju mengangguk, setuju. "Betul! Kasus mereka mah best friend to best lover banget! Dari zaman masih pubertas sampai udah kerja, bikin gregetan. Padahal saling suka, hih!"

Mingyu menyetujui, "Betul! Inget gue pas mereka marahan terus berakhir di mcd. Gak jelas banget, parah."

Sisanya mereka habiskan untuk bercerita mengenai masa lalu. Ya, Lisa dan Jaehyun masih menjadi sahabat bahkan hingga akhir nanti. Mereka tak mengubah status mereka, hanya menambahkan status dalam pengakuan negara juga keluarga. Jaehyun menoleh dan jemarinya bertemu dengan jemari Lisa hingga saling bertaut sempurna. Lisa menoleh dan tatapan mereka bertenu. "Aku sayang kamu, Lis. Sangat."

Lisa tersenyum, begitu cantik. "Aku juga sayang kamu Jung Jaehyun, my best best best friend."

Kedua kening mereka bertemu dan senyum tercipta di bibir masing-masing.

••

sisa isi suratnya nih ehehe
sini yang meragukan happy ending gue berantem sini wkwkwk
heran pada gak percaya banget aku kasih happy ending :(
-amel

1• Best Love • LM × JJH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang