Hi?
Lisa mengernyit, gadis itu menendang bokong Jaehyun yang tengah tengkurap sambil membaca komik. "Heh, lo kasih kontak gue ke siapa lagi?"
Jaehyun langsung pindah posisi jadi duduk. "Hah? Apaan? Kaga ada!"
Lisa jadinya malah memutar manik matanya, "Terus ini sape yang sok kenal? Idih!"
Jaehyun langsung merebut ponsel Lisa dan membuka foto profile orang yang mengirim pesan pada Lisa tadi. Sayangnya, foto profilenya malah anak anjing berwarna putih. "Fix bukan orang. PP-nya aja anjing. Berarti dia anjing, Lis."
Lisa mendengus, kenapa sih orang-orang di dekatnya suka mengambil keputusan yang aneh?
Mengabaikan Jaehyun, Lisa membalas pesan tersebut. Takutnya sih penting, atau ternyata orang yang dia kenal.
Ya? Siapa?
Ini Eunwoo, temen sekelas di SG
Lisa langsung mukul-mukul bahu Jaehyun. "Jaehyun! Gila! Gue di chat sama prince!"
Jaehyun langsung mendekat ke arah Lisa dan melihat percakapan yang terjadi di antara keduanya. Ia mendengus, sebal. "Apa bagusnya sih? Cowok cantik gitu. Mending gue."
Lisa mencibir, sebal mendengar ucapan yang terlalu percaya diri dari Jaehyun. "Bodo amat. Eh, tapi ini kenapa dia tiba-tiba chat ya? EH ANJIR DIA NGEFOLLOW IG GUE? WOUUUIII????"
Jaehyun diam saja deh. Mending lanjut baca komik. Sampai Jaehyun mengganti komik ke seri tiga, Lisa masih fokus pada ponselnya.
Lisa menidurkan dirinya di samping Jaehyun kemudian memeluk sahabatnya. "Pantesan dia ngechat, dia abis putus. Gue cuma pelarian nih HUHUHUHU."
Jaehyun menghela napas, untung Eunwoo beda sekolah sama mereka. Kalau dekat pasti Jaehyun samperin, paling tidak Jaehyun beri satu pukulan di wajah yang sangat dibanggakan olehnya.
"Sini hape lo," Masih dengan posisi memeluk tubuh Jaehyun, Lisa memberikan ponselnya.
Gak usah centil sama pacar gue.
Jangan cari masalah, atau gue yang bakal nyari lo nanti.
- Jung Jaehyun.you just block this number
Jaehyun menepuk pundak Lisa, menenangkan. "Jan sedih ah, kek bocah lu."
"Ya abis," Lisa mengeluh sambil menatap Jaehyun. "Dia tuh prince charming gitu lho! Ganteng, pinter, selera humor lumayan, dan dancenya gak buruk-buruk amat."
"Gue juga ganteng, pinter, dan lo selalu ketawa sama candaan yang gue kasih." Jaehyun membalas, merasa tak terima.
"Iya, tapi gue gak mau sama lo." Lisa mendengus, melepaskan dirinya dari Jaehyun. "Sama kaya lo yang gak mau sama gue."
Jaehyun menghela, menepuk puncak kepala Lisa beberapa kali. "You know me so well. That's because I don't want to ruined our friendship."
Lisa mengangguk, paham. Lisa juga tak mau jika hubungan merek rusak. "Paham, paham."
Jaehyun memiringkan tubuhnya, menyanggah kepalanya dengan tangan kanan. "Kalau umur kita udah dua puluh enam dan kita belum nikah, kita nikah yuk!"
Lisa melongo, kaget. Jaehyun buru-buru menambahkan, "It's sounds crazy, I know. Tapi ya, diumur segitu orang tua kita pasti bakal nanyain dan gue terlalu malas mencari. Jadi, gue sama lo aja ya?"
Lisa menghela napas, "Gue pastiin dapet pacar sebelum umur dua enam."
Jaehyun tertawa, "Silakan aja. Kita liat saat umur dua enamnya lo sama siapa. Setuju 'kan lo? Ini ide brilian loh."
Lisa mendengus, "Ya, daripada gue dijodohin."
••
apaqah mereka teman tapi menikah? wkwk
-amel
KAMU SEDANG MEMBACA
1• Best Love • LM × JJH
FanfictionDid best friend can be best lover? •• Start at 1st April, 2018 Finish at 19th April, 2018 Repost at 19th September, 2018