Suara Notifikasi beruntun dari hpnya membuat Dian terbangun dari tidurnya. Dengan mata yang mengantuk dia membuka hp nya. Yang ternyata semua notifikasi berasal dari group EXO-L yang berisi ucapan selamat ulang tahun buat Xiumin anggota member EXO yang tertua, Dian memperhatikan jam yang ternyata menunjukkan pukul 2 pagi. Disalah satu notifikasi dia melihat ada yang minta pertemanan terkirim jam sembilan malam tadi. Sambil membuka beranda facebooknya dian bergumam" Siapa nih cewek cantik juga!namanya juga unik terdengar seperti nama dari Negeri seribu satu malam zehrasath. Dipanggil asa. Konfir aja deh!!!"
Di kolom chattingan dian melihat masih ada 3 orang teman yang aktif salah satunya Kak David. Keisengan Dian muncul dia mengirim chat ke Kak David"Waktunya tidur, pak! Jangan kayak kelelawar siang tidur malam begadang. Badan udah kayak layangan masih aja main game sampai subuh!
"Tidur"
"Tidur"
"Tidur"
Sebuah balasan masuk" Tauuuu!!!!!!
"Bawel"
"Berisik"
"Anak kecil nggak boleh ikutan ama urusan anak gede"
"Cuci kaki, cuci muka tidur!!!!"Dian bergumam" dasar resek diingetin juga malah ngomel"Mending lihatin berita terbarunya oppa oppaku plus dengerin lagu for you!!!!
Dian memasang earphone di telinganya sambil browsing berita terbaru EXO, hanya saja tidak berapa lama dia sudah terlelap lagi dengan earphone yang masih terpasang di telinga.Matahari sudah terbit tapi dian masih saja belum bangun, teriakan ibundanya dari ruang tamu pun belum dapat membangunkannya. Terpaksa ibundanya masuk ke kamarnya dan membuka jendela kamar sehingga sinar matahari langsung menerpa wajahnya membuat silau sehingga iapun terbangun. Ibundanya berujar" sudah siang! jam berapa kamu mau ke perpustakaan. Tugasmu belum ada yang dikerjakan, piring kotor masih menumpuk di dapur, rumah belum dibersihkan. Sebelum tugasmu selesai kamu nggak boleh ninggalin rumah."
Dengan senyum dipaksa dan wajah ngantuk Dian mengatakan" siap bos perintah dilaksanakan"
Rutinitas pagiku di mulai ditemani omelan bunda mengingatkan tentang banyak hal dan suara teriakan adik adikku yang berlarian keluar masuk rumah. Tiba tiba suara tangis princess terdengar cukup keras di halaman disusul laporan dewi yang mengatakan kepalanya princess berdarah terhantam batu ketika terjatuh. Belum sampai hitungan ketiga bundaku yang tadinya ada di dapur sudah ada di halaman menggendong princess sambil menyuruh menyiapkan p3k.
Bundaku memang ajaib ketika semua orang khawatir melihat darah yang mengalir di kepala princess dia cukup tenang membersihkan luka princess sambil menggendongnya dalam pangkuannya. Setelah menutup luka princess dengan kain kasa. Seperti biasanya wejangan bunda yang panjang lebarpun dimulai. Beliau berkata" kalau main hati hati jangan kelewatan. Kalau sudah begini siapa yang sakit kan kalian juga. Kalau sakitnya bisa dipindahkan mungkin Bunda akan ambil semua sakitnya tapi yang bisa rasakan sakitnya cuman kalian sendiri." Terutama kamu Dian, kamu juga kalau bertindak harus difikir dulu karna setiap langkahmu akan dicontoh oleh adik adikmu."Suara notifikasi hp menghentikan omelan Bunda ku. Ternyata chat dari kak danis. Tapi aku dicuekin saja karna suara bundaku terdengar lagi mengingatkan untuk segera menyelesaikan tugasku jika tidak hp ku akan disita lagi.
Jam 11 siang aku tiba perpustakaan dan disambut dengan ramah para petugasnya. Mereka menyapaku seperti menyapa keluarga sendiri. Seperti biasanya aku mengembalikan buku yang aku pinjam sekaligus minta password wi-fi. Dan begitu terhubung suara notifikasi beruntun berbunyi. Kak irma menegurku" Ade hp nya disilentkan!!!"
"Maaf Kak, Lupa! Jawab dian sambil senyum gaje.
Ada 25 notifikasi, 10 dari WA selebihnya dari facebook. Dian lihat ada 2 pesan dari messenger yang belum dia balas satu dari Kak danis yang dian jawab Dengan singkat. Dan satu lagi dari Asa. Dia senang dian sudah konfirmasi pertemanannya sekalian dia tanya tentang seberapa dekat dian dengan Danis.Dian pun jawab dengan sejujurnya bahwa dia hanya berteman dan hanya saling balas comment di fb sedang chatting hanya beberapa kali dan itupun hanya sekedar say hello. Pada akhirnya dia ngaku bahwa dia pacarnya Danis. Yang ujung ujungnya jadi curhat berkepanjangan. Membuat dian tak bisa lagi konsen dengan bacaanya. Dian cuman kasi saran bahwa segalanya indah pada waktunya, saat ini kita masih muda nggak perlu terlalu fokus dengan masalah cinta. Dan juga yang namanya terlalu nggak baik karna akan menyebabkan kerusakan pada diri kita sendiri. Sambil bercanda dian mengatakan lihat saja buah buahan bila terlalu masak nggak akan lama dia akan busuk dan hanya menjadi sampah. Begitu juga kita manusia kalau terlalu akan sesuatu pasti akan sia sia. Makanya sekarang waktunya belajar dan bermain nggak perlu terlalu serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Ending
Fiksi PenggemarDian berkenalan dengan seorang seorang selebgram bernama danis danial. Mereka berteman lewat facebook. Hampir setiap hari dian punya cerita baru tentang danis yang selalu dia ceritakan ke ibundanya. Tak ada angin tak ada hujan tiba - tiba dian galau...