Sakit, dan rasa sedih yang kurasakan membuat suasana hatiku benar-benar tak nyaman. Patah hati yang kurasakan terjadi sudah sebelum sempatku utarakan perasaanku pada gadis pujaanku. Benar-benar hancur yang kurasakan.
Menyusuri jalan kompleks yang sepi dan gelap. Hanya ada satu penerangan dipinggir jalan kala itu. Tapi tak tersirat sedikitpun rasa takut seperti yang awalnya kurasakan. Karna aku fokus dengan gundahku sendiri. Aku pulang dengan rasa penyesalan, mengapa tak pernah mendapatkan kebahagiaan?.
Angin dingin menusuk jantungku,suhunya masuk kedalam pori-poriku. Berbeda sekali rasanya dengan hari biasa.
Kurasakan bagai ada orang yang lewat dibelakangku, tetapi dengan kecepatan yang berbeda hingga ku tak nampak wujudnya ketika berbalik mencarinya. Tetap tenang dimasa itu, ku lanjutkan langkahku menuju rumahku. Perasaan itu muncul lagi, firasat buruk mulai menghampiriku. Aku melihat sebuah bayangan hitam terbang tepat dihadapanku dengan kecepatan kilat. Ku palingkan wajahku kebelakang ku lihat bayangan hitam itu berdiri tepat di bawah sinar lampu dipinggir jalan. Itu hanya orang yang memkai jubah hitam batinku. Tapi tak lama kemudian dia bergerak kearahku dan menatapku. Gerakannya cepat sekali dia bahkan tidak berlari, dia itu terbang. Apa jangan-jangan dia bukan manusia. Disitu ku mulai panik. Keteganganpun mulai hadir, kini ia berada tepat dihadapanku. Ku lihat wajahnya, matanya merah membara, giginya runcing kebawah sangat mirip dengan dracula. Menyeramkan yah begitulah tapi anehnya aku tak bisa menggerakkan tubuhku, bahkan aku tak berpikir untuk lari.
Dia semakin dekat, dan secara tiba-tiba menggit leherku. Darah segar mengalir di tubuhku. Rasa sakit, yang teramat sakit, langsung menghentikan nafasku, mematikan seluruh sarafku, melumpuhkan otakku, dan menghentikan detak jantungku. Darahku serasa berhenti mengalir, tubuhku mulai kejang karna sakit yang tak tertahankan. Semua itu merasuk kedalam sukmaku. Tak dapat digambarkan seperti apa rasanya.
Kutatap orang yang menggitku, makhluk apa sebenarnya dia itu?. Wajahnya sangat menyeramkan untuk pecundang sepertiku.
Tiba-tiba rasa haus dan lapar melandaku. Aku ingin melahap sesuatu yang dapat langsung menghilangkan lapar dan dahagaku. Karena ini rasa yang tak biasa, apa yang terjadi denganku?!. Dijulurkannya tangan orang itu kepadaku, aku seperti melihat sebuah daging dan minuman bersoda dingin langsung ku gigit tangan itu, aroma darah yang entah mengapa menjadi sangat menggoda, dan begitu lezat rasanya.
Seketika semua ingatan di kepalaku hilang, rasanya akan menjadi gila. Dan kupikir aku sudah sekarat disitu pada akhirnya semua menjadi gelap dan tak dapat melihat apa-apa
KAMU SEDANG MEMBACA
vampire & sweet blood
Romanceberdasarkan kesucian cinta yang bisa menetralkan racun yang menyebar ke sistem saraf agar bisa menjadi manusia seutuhnya. menjadi vampire bukanlah kutukan melainkan anugerah untuk berbagi suka dan duka kau yang jadi vampire atau aku yang jadi manusi...