Setelah menghabiskan waktu setengah hari penuh di pantai, kali ini Bagas, Chelsea dan Gilang beserta teman-temannya pergi ke salahsatu pusat wisata yang ada di Jogja. Mereka menuju titik nol, salahsatu tempat yang biasanya di kunjungi wisatawan selain Malioboro. Chelsea dan teman-temannya berhenti di salahsatu warung kecil yang ada di sepanjang jalan titik nol dan memesan kopi. Chelsea tidak tinggal diam, tangannya sibuk mencomot makanan yang terlihat menggoda di mata dan langsung mencobanya. Gadis itu bahkan langsung memberikan testimoni membuat pemilik warung tersenyum.
"Ibu, ini enak... Bahan apa yang di gunakan?" tanya Chelsea
"Itu dari gula, terigu dan kelapa" ucap ibu pemilik warung
"Ini enak sekali!" jerit Chelsea menunjukkan binar di matanya
"Ah benar! Sebentar" Chelsea merogoh kantung celana dan mengeluarkan ponselnya. Setelah mengetik sesuatu di atasnya, Chelsea berjerit seru mendapat respon.
"Troy!! Lihat! Aku sedang di Jogja dan sekarang sedang berada di titik nol" ucap Chelsea memperlihatkan keadaan sekitar melalui layar ponsel menunjukkan pada Troy-adiknya.
"Cici bawakan aku oleh-oleh!!" teriak Troy yang bisa Bagas, Gilang dan yang lainnya dengar.
"Tentu saja! Lihat, ini Bagas-kau tahu dia bukan? Ini Gilang, aku dan Bagas menginap di rumahnya. Dan mereka adalah teman-teman Gilang yang sekarang sudah menjadi temanku juga" ucap Chelsea antusias.
"Ci, lanjutkan liburanmu. Aku sudah lama tidak melihatmu sebahagia ini" ucap Troy membuat Chelsea menarik sudut bibirnya tersenyum dan mematikan sambungan video call mereka.
Chelsea menghembuskan nafas tanpa menghilangkan senyum di wajahnya. Bagas yang melihat itu terang saja ikut tersenyum.
"Chel, Gas, kalian mau ikut kami atau mau berjalan-jalan disini? Kami harus pergi ke pusat pertemuan. Kalau kalian tetap disini, nanti gue kabari jalan untuk pulang" tanya Gilang
"Gue ikut Chelsea aja" jawab Bagas
"Kita disini aja. Lagipula apa yang mau kita lakuin disana" ucap Chelsea yang mendapat anggukan persetujuan dari Bagas
Setelah berpamitan, dan Gilang meninggalkan mereka, Chelsea memandangi jam yang melingkar di pergelangan tangannya.
"Baru pukul 9, kemana Gas?" tanya Chelsea
"Kita jalan-jalan aja yuk, sekalian beli oleh-oleh" tawar Bagas
"Oke, yuk" ucap Chelsea menarik tangan Bagas.
Bagas sedikit terkejut, namun akhirnya hanya tersenyum simpul memandangi rambut panjang Chelsea yang bergerak seiring tubuhnya yang berjalan.
Bagas dan Chelsea masuk ke dalam salahsatu pusat oleh-oleh dan segera memilih beberapa barang yang akan mereka beli.
Setelah cukup lama, Bagas dan Chelsea kembali berjalan sebelum pandangan Bagas berhenti pada sekumpulan penyanyi jalan dan penjual bunga di sampingnya. Bagas menghentikan langkah dan menatap Chelsea.
"Chel, tunggu sebentar" ucap Bagas
Chelsea hanya mengangguk singkat.
Bagas berjalan ke arah sekumpulan penyanyi tersebut dan berbicara sebentar sebelum dia memanggil Chelsea.
"Chel, sini!" teriak Bagas membuat Chelsea melangkah mendekat.
Bagas menyodorkan sebuah microphone membuat kening Chelsea berkerut.
"Nyanyi bareng gue" ucap Bagas dan Chelsea hanya mengangguk singkat.
Bagas mulai memetik gitarnya dan bersuara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby, You
Fanfiction"gue suka sama lo. udah gitu aja" On 22 mei 2018 #12 in #chelgas #23 in #icl #56 in #bagas #30 in #chelsea On 24 mei 2018 #31 in #chelsea #70 in #bagas #28 in #icl #17 in #chelgas #15 in #icl Thanks so much😘😘