Soojung langsung melepaskan dirinya dari Sehun. Jarak yang diberinya adalah 1 meter ketika menyadari bahwa pria yang dipeluknya dengan erat saat ini adalah suami orang lain. Sehun bukan lagi seseorang yang bebas ia peluk dengan erat. Perasaan Soojung tidak boleh goyah, ia harus bisa mengendalikan dirinya.
"Maafkan aku..." Soojung kemudian bergegas menyeberang, tapi Sehun menahan tangannya.
"Belum hijau. Tunggu dulu."
Sialan! Sekarang Soojung yang tidak fokus. Ia buru-buru melepaskan tangan Sehun dan kembali memberi jarak di antara mereka. Tubuhnya perlahan lebih mundur dan memejamkan matanya supaya akal sehatnya kembali.
"Apa kau sudah memiliki kekasih?"
Soojung membuka matanya dan menatap Sehun yang bertanya dengan tenang. Memikirkan kisah cintanya saja Soojung tidak mampu, apalagi sampai harus memiliki kekasih setelah apa yang ia alami.
"Sehun-ah, kenapa kau seperti ini?"
"Aku hanya bertanya, Jung."
"Justru itu," teriak Soojung di depan wajah Sehun dan membuat semua orang mengamati mereka.
Soojung yang menyadari itu sampai menarik tangan Sehun dan membawanya ke sebuah lokasi yang memungkinkan mereka untuk mengobrol berdua saja.
"Bisakah kita bersikap seperti tidak ada yang pernah terjadi di antara kita?"
Soojung lelah. Ia tidak ingin terus-menerus goyah. Sejak pertemuannya kembali dengan Sehun hingga hari ini, Soojung tidak pernah berhenti memikirkan hubungan aneh ini. Ia ingin sekali saja menjauh dari Sehun tanpa terus memikirkan luka yang pernah ia alami. Sehun dulu mengusirnya, enggan mendengarkan penjelasannya dan menjauhinya dari Jiho.
Soojung lelah dengan ini semua. Sekarang mereka memiliki kehidupan masing-masing, tapi kenapa sekarang harus bersikap seperti ini? Soojung tidak ingin peduli dengan hal ini!
"Kau melahirkan Jiho, putraku. Pernah mengandung anak keduaku. Apa kau pikir aku bisa bersikap seperti itu?"
"Cobalah, Hun. Kau sudah menikah, harusnya kita tidak perlu bersikap seperti ini. Jika kita rekan kerja, maka bersikaplah seperti itu. Jika hanya aku yang melakukannya dan kau tidak, semua akan percuma."
"Kau terlalu berlebihan."
Berlebihan? Bukankan pada awalnya Sehun juga mencoba untuk tidak membiarkan dirinya dekat dengan Jiho? Jika mereka terus seperti ini, bukankah itu artinya Sehun baik-baik saja dengan ini semua?
"Kau awalnya tidak ingin aku terlalu dekat dengan Jiho, kan? Aku melakukannya, jadi sebaiknya---"
"Aku tidak pernah mengatakan satu hal yang memintamu untuk menjauh dariku. Aku hanya memintamu tidak dekat dengan Jiho karena itu akan membingungkannya. Hanya itu."
Sebenarnya apa maksud Sehun?!
"Maafkan aku...."
Soojung diam. Minta maaf untuk apa? Soojung bahkan tidak tahu atas dasar apa Sehun meminta maaf kepadanya. Apa karena melakukan ini atau karena 8 tahun yang lalu?
"Aku sudah membuatmu menjauhi Jiho, maafkan aku."
"Aku menyerahkan tubuhku, melahirkan anakmu dan pergi tanpa apa pun. Apa kau tahu bagaimana aku hidup selama 8 tahun ini?"