13

1.9K 224 24
                                    

Bagaimana kabarmu? Yang benar saja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bagaimana kabarmu? Yang benar saja. Bagaimana mungkin setelah mengusirnya tanpa ada penjelasan 8 tahun yang lalu, seorang Oh Sehun mengatakan sebuah pertanyaan yang tidak etis kepada Soojung?

Soojung yang awalnya berusaha bersikap baik-baik saja dengan Sehun dan mengakhiri pertemuan ini, malah tergoyahkan dan menjawab, "Kabarku baik setelah 8 tahun menghilang."

Soojung awalnya ingin menyindirnya, tapi ia tidak akan melakukan itu hanya untuk memerpanjang masalah. Yah, meskipun sebenarnya yang keluar dari bibirnya saja sudah menyebabkan Sehun tersenyum pelan dengan sedikit bumbu ekspresi yang menyebalkan.

"Syukurlah."

Hanya itu? Soojung jadi menyesali keputusannya karena menjawab pertanyaan Sehun lebih dari 2 kata.

"Kalau begitu aku pergi---"

"Apa kau yang tadi datang ke sekolah Jiho dan mengajaknya berbincang dalam waktu yang lama?"

Bagaimana bisa Sehun mengetahuinya? Itu yang Soojung pikirkan ketika karena pertanyaan panjang yang diajukannya dalam beberapa kata. Soojung pun menatapnya dengan amat detail, sampai ia berkata, "Setidaknya aku harus menemui anakku setelah 8 tahun menghilang."

"Kau bebas menemuinya."

Seakan tidak percaya dengan perkataan Sehun, Soojung mengerutkan kening bingung.

"Tapi jangan melewati batas," lanjut Sehun. "Seperti berusaha menjadi lebih dekat dengannya atau melakukan sesuatu yang bisa membuatnya enggan melepasmu."

"Dia putraku, Oh Sehun," timpal Soojung dengan ekspresi kesal yang ia tunjukkan. "Aku punya hak untuk dekat dengannya dan---"

"Jiho masih kecil. Apa kau ingin masuk ke dalam hidupnya dan membuatnya bingung tentang ibunya?"

Soojung tertawa mengejek. Ia mengangkat sudut bibirnya dan berkata, "Kau sudah membuatnya bingung dengan mencarikan Jiho ibu baru. Kenapa tidak kau katakan saja jika dia memiliki ibu di luar sana yang---"

"Itu hanya akan merusak pikirannya."

Soojung sedikit binging. Bagaimana bisa itu merusak pikiran Jiho?

"Yang Jiho ketahui, dia hanya memiliki satu ibu, yaitu istriku."

Saat Sehun mengatakan itu, Soojung mengepalkan tangannya dengan kuat dan ingin sekali meninju wajah tampan Sehun supaya tampannya itu sedikit berkurang. Akan tetapi, Soojung tahu itu bukan cara yang berkelas untuk melawan seorang Oh Sehun.

"Setidaknya, meskipun kau mengusirku, kau harus memberitahu Jiho tentangku. Aku mengandung dan melahirkannya, tapi kau bersikap seolah tidak menghargaiku."

Itu adalah apa yang ingin Soojung katakan. Ia dengan cepat pergi dari kafe itu dan melangkahkan kakinya berat keluar ke parkiran mobil. Dengan perasaannya yang kacau, Soojung menginjak pedal gas dan membelah jalanan Kota Seoul menuju sekolah Jiho.

FAKE WIFEWhere stories live. Discover now