Bab 8

10.3K 1.3K 200
                                    


Warning typo..dimana-mana

Happy Reading.......

Plakkk......

Ahra menampar pipi Sooyong dengan sangat keras hingga membuat pipi Sooyong memerah dan sudut bibirnya sedikit berdarah. Rasa marah, kesal juga kecewa tengah di rasakan Ahra setelah mendengar pengakuan Sooyong, ia tak habis pikir bagaimana bisa Sooyong yang sangat ia percayai tega menusuknya seperti ini setelah apa yang telah ia lakukan untuk Sooyong dan juga keluarganya.

"Inikah balasanmu padaku setelah aku membantumu untuk melunasi hutang- hutangmu? Bahkan aku juga menyekolahkan adik- adikmu." Teriak Ahra di depan Wajah Sooyong, sementara itu Sooyong hanya bisa menundukan wajahnya dan menangisi semua yang sudah terjadi.

"Menurutmu apa hukuman yang pantas untuk seorang pengkhianat tak tahu diri seperti dirimu Kang Sooyong."

Deg.....

Jantung Sooyong berdegup dengan kencang setelah mendengar perkataan Mrs Go, mengangkat wajahnya menatap Ahra, Sooyong langsung berlutut di kaki Ahra memohon ampunan.

"Hikss...permaisuri Go, saya mohon ampuni saya hikss...jangan hukum saya....Saya terpaksa melakukan ini semua...hikss...." Mohon Sooyong berharap Ahra dan Mrs Go mau mengampuni perbuatannya, ia terpaksa melakukannya karena tak ingin jika Ratu Jung menghukum keluarganya yang tak bersalah.

"Tidak ada ampunan bagi seorang pengkhianat seperti dirimu, Kang Sooyong." Sahut Mrs Go kesal dengan perbuatan Sooyong yang telah memberikan Ahra obat pencegah kehamilan. Jika saja ia tidak memergoki Sooyong mungkin sampai matipun ia tidak akan mengetahui perbuatan Sooyong terhadap putrinya.

Menggelengkan kepalanya, Sooyong memegangi kaki Ahra dengan erat. "Permaisuri Go, saya mohon ampuni saya...hikss..." Sooyong terus saja menangis memohon ampun pada Ahra.

"Siapa yang menyuruhmu?" Tanya Mrs Go meminta Sooyong untuk membongkar dalang dari semua ini. Sooyong terdiam sejenak, tak langsung menjawab pertanyaan Mrs Go, ia takut jika ia sampai berbicara lebih banyak lagi maka Ratu Jung juga akan memberikan dirinya hukuman.

"Katakan padaku sekarang juga, Kang Sooyong." Bentak Ahra jengah melihat Sooyong yang diam saja.

"Ratu Jung yang memaksa saya untuk melakukan semua ini." Jawab Sooyong pada akhirnya membuka mulutnya.

"Ratu Jung!!" Kaget Mrs Go tak menyangka jika besannya akan melakukan hal sepicik ini pada Ahra, mengepalkan kedua tanganya dengan erat Mrs Go tak bisa menahan lagi amarahnya akan perbuatan Ratu Jung yang sungguh keterlaluan.

Dengan marahnya Mrs Go melangkahkan kakinya meninggalkan kediaman Ahra, ia tidak akan tinggal diam melihat putrinya di perlakukan tidak adil oleh Ratu Jung. Ratu Jung harus menerima hukuman yang setimpal atas perbuatannya yang menghalangi Ahra untuk mempunyai anak.

"Umma....Umma mau kemana?" Tanya Ahra berlari menghampiri ibunya dengan sejuta tanda tanya di otaknya.

Mrs Go menghentikan langkah kakinya lalu memandang wajah Ahra. " Pergi menemui Ratu Jung dan Juga Yang Mulia Raja Jung Yunho, dia harus tahu apa yang telah di perbuat ibunya terhadap dirimu." Jawab Mrs Go melanjutkan langkah kakinya menuju kediaman Ratu Jung yang di ikuti oleh Ahra serta Sooyong di paksa untuk ikut oleh Ahra.

.

.

.

Ratu Jung tak dapat menahan tawa di wajahnya mendengar celotehan- celotehan Changmin yang sungguh menggemaskan, bahkan saking gemasnya ia tak segan untuk mencubiti pipi Changmin yang berbuah protesan dari Changmin tak suka jika pipinya di cubiti oleh neneknya tercinta. Yunho yang melihatnya ikut tertawa gemas dengan tingkah putranya ini, rasanya kehidupannya yang suram telah menjadi lebih berwarna sejak ia membawa Changmin masuk kedalam istana.

The Concubine (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang