part 1

29.8K 770 10
                                    

Siapa yang tidak mengenal Irham Nuran Harir pengusaha hotel . Dan berbagai macam produk terbesar di indonesia.

Hanya wanita beruntung yang bisa memilikinya. Dan wanita itu adalah Aqilah Hanastasya. Diketahui Ari dan Qila berpacaran selama 5 tahun dan sekarang Qila sedang mengandung anak pertama mereka.

Usia kandungannya sudah 9 bulan.
Pagi hari seperti biasa..

" papa....." kata Qila

"Iya mah.." kata Ari

"Kira2 anak kita cewek apa cowok ya pah " kata Qila

" kamu sih mah di auruh USG gak mau "kata Ari

"Hehehe kan aku mau nya anak kita ini jadi surprize buat kita pa "kata Qila

" kayaknya cewek dek mah " kata Ari

" kalau cewek aku mau kasih nama dia Zahra "kata Qila

" zahra nuran harir " sambung Ari

"Iya pah cocok banget "kata Qila

" sekarang mama Qila mau makan apa "kata Ari

"Mama mau makan nasi padang papa Ari "kata Qila

" iyya sebentar papa belikan"kata Ari

Tak lama Ari pergi . Qila mulai merasa bosan jika hanya duduk saja iya memberanikan diri untuk beberes rumah. Tiba2 tiba saat dia mengepel lantai .Qila terpeleset dan terjatuh.

" aduhh . Tolong Ariiiii"teriak Qila
Ari yang membawa nasi padang segera menjatuhkan nasi padangnya dan menghampiri istrinya itu

Skiiip

Si rumah sakit.

"Kamu yang kuat ya sayang "kata Ari

"Ri bagaimanapun nanti aku mohon selamatkan anak kita ri "kata Qila

"Tidak hanya anak kita tapi kamu juga harus selamat "kata Ari

Qila masuk ke ruang operasi .
Diluar Ari di dampingi mama Uchi dan juga mama Lina.

" Ari gak mau kehilangan Qila ma"kata Ari

" mama ngerti perasaan kamu nak "kata mama Uchi

" enggak Qila harus selamat "kata mama Lina

"Tapi ma pesan Qila anak kami yang harus selamat"kata Ari.

Mama Lina mendengus kesal dia tidak mau kehilangan putri semata wayangnya itu.

5 jam operasi bejalan dan dokter tiba2 keluar ruangan.

"Dok gimana keadaan istri dan anak saya "kata Ari

"Anak bapak sehat dia perempuan . Tapi istri bapak dalam kondisi lemah"kata Dokter

" boleh saya masuk dok "kata Ari

" silahkan pak " kata Dokter.

Ari melihat Qila yang sedang menggenfong putrinya.

" ri sesuai kesepakatan namanya Zahra Nuran Harir "kata Qila sambil tersenyum dan menciumi putrinya itu.

" iya sayang "kata Ari sambil mencium kening Aqila

"Oh iyya ri ini surat dari aku buat anak kita. Tolong sayangin dia seperti kamu mencintaiku"kata Qila sambil meneteskan air matanya.

"Kita akan besarkan anak kita berdua sayang gak cuma aku tapi kamu juga "kata Ari

" enggak ri aku udah lemah ri biarin aku tidur yaa . Aku gak akan kemana mana aku Akan terus menjaga anak kita "kata Qila

Dan itulah kata kata terakhir Qila setelah itu Qila meninggal dunia.

5 tahun kemudian
Kini Zahra sudah berumur 5 tahun ia tumbuh menjadi gadis keci yang lucu . Kemana mana dia selalu membawa foto mamanya itu. Bagi Zahra mamanya tetap hidup walaupun hanya sekerdar bayangan saja.
Gudang rumahnya iya jadikan tempat untuk berhalusinasi dengan mamanya itu.

Bayangan Zahra.

" mama Ara kangen sama mama " kata Zahra

" anak mama sudah besar yaa cantik lagi "kata bayangan Qila

" iyya kata papa aku cantik seperti mama "kata Zahra

" oh iyya kenapa kamu kesini sayang " kata bayangan Qila

"Hari ini ulang tahun papa . Ara bingung mau kasih hadiah apa "kata Zahra dengan wajah cemberut

"Dulu saat papa kamu ulang tahun mama selalu ngasih kue brownis coklat dan di lapisi keju "kata bayangan Qila

" makasih mama " kata Zahra sambil mencium pipi Qila

"Sama 2 sayang . Yasudah sana papamu pasti sedang mencari kamu " kata bayangan Qila

Zahra keluar dari gudang . Dan terlihat papanya yang mondar mandir mencarinya.

"Papa " panggil Zahra

"Ara kamu kemana aja sayang papa khawatir sama kamu "kata a sambil memeluk putrinya itu.

" habis ketemu mama " kata Zahra
Ari memang sering mendengar Ara menyebut nama mamanya tapi itu sudah biasa bagi Ari

"Yaudah sekarang Ara berangkat sekolah yaa . Biar papa antar "kata Ari

"Iya papa "kata Zahra.

Mau tau lanjutannya bilang next ya di komentarr


Mama Untuk Zahra {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang