39

4.3K 129 6
                                    

Beberapa tahun berlalu . Ara sudah mulai sibuk dengan skripsinya . Bahkan ia jarang sekali menghubungi keluarga dan juga tunangannya itu .
Ari mengerti bahwa putrinya memang sedang fokus belajar untuk meraih cita citanya.

Namun disisi lain . Sang kekasih lah merasa bosan karena Ara tak pernah menghubungi nya sejak bulan lalu . Raka tau Ara memang sedang sibuk. Namun ia terbiasa bersama Ara . Bahkan sejak kecil pun Raka selalu bersama Ara. Namun beberapa tahun ini hubungan mereka semakin menjauh dan itu membuat Raka frustasi . Dan tak fokus bekerja .

Raka memilih diskotik untuk tempat pelampiasan amarahnya . Raka terus menerus mendatangi tempat itu dan memesan bir . Lalu meminumnya tanpa henti . Seorang wanita menghentikan Raka untuk meminum bir terakhirnya .

" Maaf tuan saya perhatikan anda selalu kesini dan meminum bir tanpa henti , itu tidak baik untuk kesehatan tuan " ucap wanita itu

" Saya disini bayar . Kamu tidak berhak menghalangi saya " ucap Raka

" Saya tau anda membayar disini . Tapi juga fikirkan bagaimana jika keluarga anda melihat anda seperti ini. Mereka akan sedih nantinya " ucap wanita itu

" Bagaimana kau gak sedih dia saja mengabaikanku " ucap Raka yang sedang mabuk .

" Mungkin orang yg tuan maksud sedang sibuk " ucap wanita itu

" Hahaha . " Tawa Raka sambil meneguk bir terakhir .

" Cukup tuan . Lebih baik anda pulang " ucap wanita itu

Rania membopong tubuh kekar Raka menuju kamar hotel . Terpaksa Rania membawa Raka ke hotel karena Rania tidak tau alamat rumah Raka .

( Yang belum tau Rania bisa baca cinta dan pergi 🙏)

Sesampainya di kamar hotel . Rania melepaskan sepatu Raka dan membaringkan Raka .

Rania hendak pergi meninggalkan kamar hotel .tapi Raka menarik lengannya .

" Ara jangan tinggalkan aku lagi " ucap Raka yang sedang mabuk

" Maaf tuan saya bukan Ara " ucap Rania

" Ara aku mencintaimu . Sangat mencintaimu " ucap Raka tanpa sadar

" Tapi saya bukan Ara tuan . " Ucap Rania berusaha melepaskan genggaman tangan Raka

Namun Raka tetap tak mau melepaskan tangan Rania . Raka menarik Rania kedalam pelukannya. Rania terhanyut dalam pelukan raka .

Raka semakin mengeratkan pelukannya terhadap Rania . Dan mereka melakukan hubungan terlarang itu . Rania berusaha menolak namun Rania terlalu lemah untuk menahan tubuh kekar Raka.

Ara POV

Disisi lain . Tiba tiba foto ara dan Raka tiba tiba pecah . Ara mengambil foto tersebut .

" Raka " ucap Ara pelan

Ara mencoba menghubungi Raka namun hp Raka sedang tidak aktif. Bahkan Raka menghubungi mama dan papa raka . Dan benar Raka memang belum pulang ke rumah. Ara semakin khawatir pada Raka.

" Raka kamu dimana " ucap Ara sambil memandangi foto tunangannya itu .

Keesokan harinya .

Rania memandangi dirinya tanpa busana di sebuah kamar hotel . Rania menutup dirinya dengan selimut hotel . Tangisannya tak sengaja membangunkan Raka yang sedang tertidur pulas.

" Saya dimana " ucap Raka

" Kamu kenapa ?? " Ucap Raka lagi

" Apa saya?? " Ucap Raka

Rania mengangguk .

" Ini tidak mungkin . " Ucap Raka

" jika benar saya melakukannya maafkan saya . Ini yang mungkin lebih dari cukup untuk membayar satu malam denganmu " ucap Raka

" Saya tau saya orang miskin. Tapi saya bukan pelacur tuan yang bisa di hargai dengan uang " ucap Rania

.....

Sekedar info cerbung ini saya akan tamatkan mungkin kurang 1 atau 2 episode lagi terimakasih 🥰

Mama Untuk Zahra {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang