part 30

6.7K 251 10
                                    

Di kamar ara.

" arghh bosen banget di kamar. " kata ara
" seandainya... aku gg ngambek smaa papa. Pasti sekarang udah jalan jalan sama raka " ucapa ara menyesali perbuatannya.

Krek suara pintu terbuka. Zahra lupa mengunci pintunya. Terlihat ari yang memasuki kamar zahra.

"Anak papah masih ngambek " kata ari
" biarin papa gak sayang kan sama ara " ucap zahra
" hey anak papa beneran ngambek.  Padahal papa kesini cuma mau bilang di luar ada raka , om azka dan syifa" kata ari
" papa gak lagi boongin ara kan" ucap zahra
" issh papa gak boong syang. Papa tunggu di bawah yahh anak gadis papah dandan yang cantik" kata ari
" iyya papah" ucap zahra

Di ruang tamu
.
.
.
"Diminum dulu zka " ucap aisyah
" kayak sama siapa aja loe syah ." Kata cipa
" hallo arsya. Kakak kamu mana " kata raka
" dasar anak kecil udah gak sabaran " ucap azka mengacak rambut putranya
" ishh papa rambut raka nantik jelek" ucap raka.

" tuhh yang di tunggu tunggu udah dateng. Princessnya joerliawan" kata aisyah.
" yaudah yuuk duduk dulu" kata ari.
.
.
.
" kalian akan menikah.... okee papa sama om azka setuju tapi . Nunggu kalian lulus SMA" kata ari
" kan lama pah lagian kita baru mau masuk SMA" kqta qila
" dan pertunangan kalian akan di laksanain kalau nilai kalian berdua bagus" kata azka
" yahh kok gitu sih pa" ucap raka
" kalau kalian gak sanggup yaudah di batalkan" ucap ari
" ehh aku sanghup kok . Ya kan ra " ucap raka
" i... iya " ucap zahra saling memandang ke arah raka

" dan mama sama mama nya raka akan ngawasin kalian berdua pas lagi belajar" ucap aisyah
" kayak di penjara dong" ucap ara
" ini demi kebaikan bersama syang" ucap cipa
" iyya deh nurut" ucap ara.

Next or stop

Mama Untuk Zahra {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang