part 21

9.2K 399 33
                                    

Tiba2 terdengar ketukan pintu reflek mawar ingin membuka pintu itu.

Tak di sangka yang datang adalah ajil.
" pagi mrs. Ajil " kata ajil sambil memberikan mawar bunga
" pagi juga calon suamikuhh" kata mawar sambil menerima bunga.

Aisyah dan ari yang mendemgar itu merasa geli sekali .

Ari menghampiri dua insan yang sedang bermesraan.

" dek siapa sih yang dateng " kata ari
" ihh kak ari mah ganggu aja ..." kata mawar
" pagi kakak ipar " kata ajil
" sekolah dlu yang bener udah nya itu cari kerja " kata ari
" siaap kakak ipar mrs. Ajil pasti di bahagiain kok " kata ajil
" dasar kids jaman now " kata ari
" yaudah yuk syang kita cari tempat duduk jangan ganggu om om lagi pacaran " kata mawar
" dek aku masih 25 tahun ..." kata ari

Mawar yang tak mendengarkan kata ari langsung duduk di pinggir kolan renang berbincang dengan ajil.

Ari memang memperbolehkan ajil dekat dengan adiknya karna orang tua mereka juga sudah tau itu semua.

" sabar yahh ri 😊" ucap aisyah sambil menahan tawa
" benel tuhh kata aunty papa udah om om" kata zahra
" ara ...." kata ari sambil menggelitiki putri kecilnya itu
" papa ampun... ara gelii" ucap zahra

Aisyah yang melihat pemandangan di depannya itu merasa terharu.

" seandainya kamu ada disini qila pasti kamu udah liat kebahagiaan ini " batin aisyah.

" papa ara kok jadi lapel yaa "kata zahra
" syang kamu yakin laper lagi kan tadi jam 6 udah makan terus ini masih jam 10 loh " kata ari
" tapi pa ara sudah lapel" kata zahra
" tapi aunty kamu kan lagi pacaran bik sumi juga udah pulang " kata ari
" hmm ri biar aku yang maskin ara " kata aisyah
" ehh emang gak ngerepotin syah " kata ari
" masak itu hobi aku kok ri " kata aisyah
" makasih ya syah " kata ari
" iyya ri" kata aisyah sambil menampakkan senyum manisnya itu.

Deg deg deg . Seketika jantung ari berdetak kencang entang apa yang terjadi apakah ari mencintai aisyah ?? Entahlahh

" hmmm ara syang ara mau di masakin apa " kata aisyah
" ara mau nasi gireng yang di bentuk kayak muka boneka tante... kata papa mama qila suka itu jadi ara pengen nyoba" kata zahra
" okee tante buatin... tapi bahan2 nya ada yang kurang" kata aisyah

" yaudah aku antar ke super market ya syah " ucap ari

Sontak aisyah kaget melihat kedatangan ari.

" asyiik ara ikutt yaa papa " kata zahra

Next or stop ??

Mama Untuk Zahra {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang