part 8

11K 423 9
                                    

Cipa berbicara dengan adzka

"Yah " kata cipa
"Iyq bun krnapa "kqta adzka
"Ayah pasti tau kan hubungan ari sama steffi "kata cipa
"Ayah udah larang bun . Cuma ari keras kepala bun . Yang dia fikirkan hanya ara yang takut kecewa padanya "kata adzka
"Yah .... ateffi itu gak bakalan bisa sayang sama anak kecil . Ayah tau kan ara itu masih polos dan gak ngerti apapun " kata cipa
"Iyya bun .. ayah cuma sepupu ari ... klo soal kebahagiaan ari yang nentuin senduri bun kita cuma bisa berdoa aja "kata adzka.

Keesokan harinya di rumah ari.
Karna semalam hujan steffi menginap di rumah ari.

Steffi men delivery makanan seolah olah dia yang memasaknya sendiri.

Ara turun dan dengan wajah bahagia memeluk steffi.

"Mama " kata ara sambil memeluk steffi
" ara kamu belum cuci muka kan ... mending kamu cuci muka deh sekarang kamu bau ingus "kata steffi
" iyya ma "kata ara

Ara langsung mencuci muka dan kembali ke meja makan.

Diikuti ari yang sudah rapi berangkat ke kantor.

"Loh ri udah mau berangkat " kata steffi
" iyya steff aku minta tolong kamu buat anterin ara sekolah yaa aku ada meeting pagi pagi " kata ari
" asiik aku dianterin sama mama " kata ara
"Yaudah sayangnya papa . Papa berangkat dulu yaa" kata ari sambil mencium kening putri kecilnya.

Seberangkat ari dan mawar steffi sudah tak sabar dengan sikap manja zahra.

" mama ara suapin yaa "kata zahra
"Aya sayang kamu kan udah besar buat apa di suapin kek bayi lagi "kata steffi
"Tapi ara mau ngerasain rasanya di suapin mama "kata ara
"Kalau mama bilang enggak ya enggak bandel banget sih di bilanginnya "kata steffi

Adzka dan cipa datang . Cipa segera menghampiri ponakannya itu.

" steffi .... lu ya ini anak kecil masih aja gak punya hati " kata qdzka
" dzka ini salah paham " kata steffi
" kqmy pikir aku sama mas adzka buta gak bisa ngrliat kamu marahin ponakanku "kata cipa
"Om sama tante cipa jangan marahin mama ara . Nanti mama ara pergi gimana "kata zahra
"Tapi sayang dia ini udah jahatin kamu "kata cipa
" mungkin memenag ara yang nakal tante bukan nya mama "kata zahra

Zahra berlari ke kamarnya.

Di kamar ara.
Halusinasi ara.

"Mama "kata ara memeluk bayangan mamanya.
" ma kenapa sih gak ada yang tulus sayang sama ara . Apa semua ibu tiri sama seperti ibu nya cinderella "kata zahra
"Pasti ada sayang yang baik ..."kata bayangan qila
" mama kenapa mama pergi saat qila baru datang ke dunia "kata zahra
"Tuhan sayang sama mama jadi mama di panggil duluan "kata bayangan qila


Next or stop guys
Butuh semangat dari kalian
Plis follow my instagram
👉@dini_kn13
Pasti di folback

Mama Untuk Zahra {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang